PR DEPOK - Senyum warga Palestina rayakan kembalinya keluarga dari tawanan penjajah Israel membuat Palestina masih punya harapan.
Salah satu keluarga Palestina bernama Marah Bakeer adalah salah satu dari 39 tahanan Palestina oleh penjajah Israel yang telah dibebaskan dengan imbalan 13 tahanan Hamas berdasar pada kesepakatan mediasi Qatar.
Air mata kebahagiaan mengalir di pipinya dan ekspresi tidak percaya mengalir dari garis wajahnya.
Sawsan Bakeer berlari menuruni tangga untuk menyambut putrinya yang telah berusia 24 tahun, dan Marah yang dibebaskan setelah delapan tahun dipenjara Israel.
"Sudah kubilang, Marah cantik," tutur Ibunya kepada wartawan Aljazeera, "Aku berucap seperti itu bukan karena dia putriku namun karena dia memang cantik kamu harus melihatnya sendiri," ujarnya.
Diketahui, sebelum di penjara, Marah adalah seorang siswi sekolah menengah berusia 16 tahun di sekolah al-Maimouna di lingkungan Sheikh Jarrah di Yerusalem Timur yang diduduki.