Israel Serang Sekolah di Gaza Jelang Gencatan Senjata, 30 Orang Dinyatakan Tewas

- 24 November 2023, 15:23 WIB
Warga Palestina memeriksa kerusakan setelah serangan Israel pasca serangan mengejutkan dari Hamas di kamp pengungsi Beach, Kota Gaza, 9 Oktober 2023.
Warga Palestina memeriksa kerusakan setelah serangan Israel pasca serangan mengejutkan dari Hamas di kamp pengungsi Beach, Kota Gaza, 9 Oktober 2023. /Reuters/Mohammed Salem/

PR DEPOK - Dikabarkan Hamas bahwa ada sekitar 30 orang tewas dalam serangan Israel terhadap sekolah yang berafiliasi dengan Perserikatan Bangsa-Bangsa di kamp pengungsi Jabalia di utara Gaza, menjelang gencatan senjata yang direncanakan antara kelompok Palestina dan Israel.

Kementerian Kesehatan Gaza melaporkan 27 kematian akibat serangan itu di Sekolah Abu Hussein yang dikelola oleh Badan Bantuan dan Pekerjaan Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk Pengungsi Palestina (UNRWA), tempat tinggal bagi warga Palestina yang mengungsi akibat kekerasan dan bombardir intens di bagian lain Gaza.

Pasukan Israel juga melancarkan serangan baru di Rumah Sakit Indonesia di utara Gaza, menargetkan pintu masuk utama dan pembangkit listrik. Ashraf al-Qudra, juru bicara kementerian, mengatakan rumah sakit itu telah mengalami bombardir intens, dan bagian besar bangunan menjadi sasaran.

Baca Juga: Firli Bahuri Ditetapkan Jadi Tersangka, Alexander Marwata Sebut Dirinya Tak Malu: Ini Belum Terbukti

Lebih dari 200 pasien, staf medis, dan pengungsi internal berada di rumah sakit di Beit Lahiya, yang telah dikepung selama seminggu. Sementara itu, pesawat tempur Israel menghantam lingkungan Sheikh Nasser di Khan Younis di selatan Jalur Gaza, menewaskan setidaknya lima orang dan melukai puluhan, menurut agensi berita resmi Palestina, Wafa.

Juga dilaporkan bahwa setidaknya 10 orang tewas ketika pasukan Israel menyerang rumah tinggal di lingkungan Sheikh Radwan di utara Gaza. Di Tepi Barat yang diduduki, Mohammad Ibrahim Fuad Edely, seorang anak berusia 12 tahun, ditembak dan tewas oleh pasukan Israel, menurut kementerian Palestina.

Insiden itu membawa jumlah Palestina yang tewas di Tepi Barat yang diduduki sejak 7 Oktober menjadi 229, dengan 52 diantaranya anak-anak. Serangan berkelanjutan Israel telah menewaskan lebih dari 14.800 orang di Gaza sejak 7 Oktober, menurut pejabat Palestina. Di Israel, jumlah resmi korban tewas akibat serangan Hamas sekitar 1.200.

Baca Juga: 5 Pilihan Tempat Makan Romantis di Purwodadi, Cocok Banget untuk Ngedate atau Nongkrong di Akhir Pekan

Pertempuran Akan Berlanjut

Mediator Qatar mengumumkan gencatan senjata empat hari antara Israel dan Hamas akan dimulai pukul 7 pagi waktu setempat (05:00 GMT) pada Jumat.

Halaman:

Editor: Linda Agnesia

Sumber: Al Jazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah