PR DEPOK - Qatar sebagai mediator konflik Israel dan Hamas mengumumkan gencatan senjata selama empat hari yang berbasis di Jalur Gaza Palestina.
Qatar menyuarakan harapan bahwa kesepakatan gencatan senjata di Jalur Gaza akan mengarah pada perundingan damai yang serius.
Sebelumnya Netanyahu bertemu dengan jajaran pemerintahannya pada hari Selasa dengan kabinet perangnya dan kabinet keamanan nasional yang lebih luas untuk membahas kesepakatan tersebut.
Apa saja yang ada di dalam kesepakatan ini, bagaimana kesepakatan ini akan berjalan, dan apa yang dapat diharapkan di masa mendatang?
Baca Juga: Rekomendasi 7 Ayam Bakar dengan Bumbunya yang Nendang di Kota Malang
Juru bicara Kementerian Luar Negeri Qatar, Majed al-Ansari telah mengatakan bahwa gencatan senjata akan mulai berlaku pada pukul 07.00 waktu setempat pada hari Jumat, 24 November 2023.
Kemudian 13 sandera yang ditahan oleh Hamas di Jalur Gaza akan dibebaskan pada pukul 16.00 waktu setempat.
Poin Kesepakatan dari Gencatan Senjata
Poin utamanya adalah gencatan senjata selama 4 hari, pertukaran tawanan Hamas dengan warga Palestina yang ditahan di penjara-penjara Israel, dan penghentian lalu lintas udara di atas Gaza utara pada jam-jam tertentu dalam sehari, dan di atas Gaza selatan secara keseluruhan.
Baca Juga: 7 Taman di Kota Tangerang yang Bagus dan Indah, Ini Alamatnya