Selama empat hari, Hamas akan membebaskan 50 wanita dan anak-anak, dari sekitar 240 orang yang ditawan oleh kelompok tersebut. Sebagai gantinya, Israel akan membebaskan total 150 perempuan dan anak-anak Palestina yang ditahan di penjara Israel.
Israel telah memberikan daftar sekitar 300 tahanan Palestina yang dapat dibebaskan, tidak ada satupun yang dituduh melakukan pembunuhan.
Radio Angkatan Darat Israel mengatakan bahwa gelombang pertama dari 39 tawanan Palestina akan dibebaskan sekitar pukul 20.00 waktu setempat pada hari Jumat, dan berlaku para sandera yang ditahan di Gaza berada di wilayah Israel.
Israel telah mengatakan bahwa jeda waktu akan diperpanjang satu hari untuk setiap 10 sandera tambahan yang dibebaskan
Baca Juga: Mau Makan Enak dan Mengenyangkan? Ini 6 Rekomendasi Gudeg Wajib Dicoba di Madiun
Qatar juga telah menyatakan bahwa Komite Palang Merah Internasional (ICRC) akan bekerja di Gaza untuk membantu memfasilitasi proses pembebasan.
Kantor Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengatakan bahwa Israel telah menerima daftar mereka yang dibebaskan dan telah memberi tahu keluarga mereka.
Saat ini jumlah korban tewas akibat serangan Israel yang sedang berlangsung di wilayah tersebut sejak 7 Oktober telah melonjak menjadi lebih dari 13.300 orang.
Baca Juga: 8 Rumah Makan di Madiun yang Sajikan Makanan Terenak, Nomor 6 Bisa Makan Gratis
Dalam sebuah pernyataan, kantor media pemerintah yang berbasis di Gaza mengatakan bahwa jumlah korban tewas termasuk 5.600 anak-anak dan 3.550 wanita.