PR DEPOK - Dikabarkan bahwa perang terus berkecamuk di Gaza pada hari Kamis, karena gencatan senjata yang diusulkan dan pembebasan tawanan ditunda setidaknya hingga Jumat.
Lebih dari satu hari setelah rencana diumumkan untuk gencatan senjata pertama dalam konflik ini, pengumuman resmi waktu mulainya belum terjadi. Israel mengatakan tidak akan dimulai setidaknya hingga Jumat.
Awan asap terlihat melambung di atas zona perang di utara Gaza dari seberang pagar di Israel ketika pagi hari menyinari Jalur Gaza, disertai suara tembakan berat dan ledakan keras.
Di Rafah di tepi selatan Gaza, di mana ratusan ribu orang mencari perlindungan, warga menyisir reruntuhan rumah yang hancur di dalam kawah raksasa dengan tangan kosong.
Seorang pria berjenggot abu-abu menangis dalam kesedihan, berbaring di antara puing-puing sementara seorang pria lain meletakkan tangannya di bahu untuk menenangkannya.
Militer Israel mengatakan telah meluncurkan 300 serangan udara dalam satu hari terakhir.
"Pembicaraan tentang pembebasan tawanan kita sedang berlangsung dan terus berlanjut," kata Penasihat Keamanan Nasional Israel, Tzachi Hanegbi, dalam pernyataan semalam dikutip PikiranRakyat-Depok.com dari Reuters.
"Pembebasan akan dimulai sesuai dengan kesepakatan asli antara kedua belah pihak, dan tidak sebelum Jumat," sambungnya.