Network
PR DEPOK - Dikabarkan, ada tiga belas warga Israel dan empat warga Thailand tiba di Israel pada hari Minggu,.27 November 2023 setelah pembebasan kedua tawanan oleh Hamas dalam pertukaran untuk tahanan Palestina, meskipun ada perselisihan terkait pengiriman bantuan ke Gaza.
Meskipun masalah ini diselesaikan melalui mediasi oleh Mesir dan Qatar, itu menunda pembebasan para tawanan dan menunjukkan kerapuhannya gencatan senjata empat hari untuk menukar 50 tawanan yang dipegang oleh kelompok militan Palestina dengan 150 tahanan di penjara Israel.
Seorang pejabat Palestina yang akrab dengan upaya gencatan senjata meremehkan ancaman bahwa kesepakatan tersebut bisa runtuh.
"Tidak ada ancaman besar terhadap kesepakatan. Mediator mengatasi hal-hal tersebut setiap hari dan mudah-mudahan kesepakatan akan selesai," kata pejabat tersebut dikutip PikiranRakyat-Depok.com dari Reuters.
Baca Juga: 5 Bakso Paling Enak di Cilacap, Daging Sapinya Terasa dan Teksturnya Empuk
Gencatan senjata ini adalah berhentinya pertempuran sejak pejuang Hamas merusak selatan Israel pada 7 Oktober, menewaskan 1.200 orang dan menawan sekitar 240 orang.
Sebagai respons terhadap serangan itu, Israel telah bersumpah untuk menghancurkan pejuang Hamas yang memimpin Gaza, melancarkan bom dan peluru ke enclave tersebut serta melancarkan serangan darat di bagian utara. Sebanyak 14.800 orang, sekitar 40% dari mereka adalah anak-anak, tewas, kata otoritas kesehatan Palestina pada hari Sabtu.
