PR DEPOK - Orang yang mengalami serangan panik yang berupa perasaan takut yang berlebihan, dapat menjadi tanda dari jenis gangguan kecemasan (Anxiety) dan gangguan panik (panic disorder).
Gejala Anxiety dan panic disorder bisa mempengaruhi suasana hati, kognitif, dan juga fisik. Gejala tersebut mencakup beberapa hal, seperti perasaan gelisah, sulit konstentrasi, ketegangan otot, kelelahan, dan masalah tidur.
Gejala dari Anixiety dan panic disorder itu tidak boleh dibiarkan begitu saja, penderita sebaiknya segera berkonsultasi dengan penyedia layanan kesehatan.
Baca Juga: Kamu Pelupa? Simak 14 Cara Meningkatkan Daya Ingat yang Wajib Diketahui
Di samping itu, berikut terdapat beberapa cara mengatasi gangguan kecemasan (Anxiety) dan panik (panic disorder).
1. Kendalikan Pikiran
Kecemasan dapat berupa kecemasan sosial, fobia, kecemasan perpisahan, dan serangan panik.
Menurut Anxiety and Depression Association of America, ini merupakan reaksi biologis yang normal. Ini merupakan cara tubuh memberikan tanda bahwa ada sesuatu yang tidak beres, sehingga kita harus mempersiapkan diri untuk bertindak guna terhindar dari bahaya.
Namun, ketika kecemasan menjadi berlebihan, tentu hal tersebut mulai mengganggu kehidupan sehari-hari.