PR DEPOK - Buckingham Palace mengonfirmasi bahwa Raja Charles III telah didiagnosa menderita kanker setelah sebelumnya menjalani perawatan untuk prostat yang membesar.
Proses medis yang dilakukan bulan lalu mengidentifikasi masalah kesehatan terpisah yang dialami Raja Charles III. Saat ini sang raja akan mendapat perawatan segera dari tim spesialis.
Raja Charles III pun memulai pengobatan segera dan memutuskan untuk menunda tugas-tugas publiknya selama periode pengobatan. Meskipun kondisinya tidak tipikal, Raja tetap positif tentang pengobatannya dan berharap bisa kembali sepenuhnya ke tugas-tugas publik sesegera mungkin.
Baca Juga: Dana PKH dan BPNT 2024 Tahap 1 Sudah Masuk Rekening, Cek Ada Perubahan Mekanisme Pencairan Bansos!
Ratu Camilla akan terus mendukungnya, namun belum ada kepastian mengenai kehadiran Raja pada acara-acara mendatang, termasuk layanan Commonwealth Day dan peringatan D-Day.
Pihak istana menegaskan bahwa tidak ada rencana untuk melibatkan Penasihat Negara dalam mengambil alih tugas-tugas resmi monarki, dan Putra Mahkota Harry diperkirakan akan datang ke Inggris untuk menemui Raja.
Tugas Publik Ditunda
Setelah kembali dari masa pemulihan di estate Sandringham, Norfolk, Raja Charles kembali ke London untuk memulai pengobatan sebagai pasien rawat jalan.
Baca Juga: Sangat Rekomen! 5 Tempat Makan Bakso di Bontang, Tersedia Bakso Kotak
Dalam pengumuman resmi, Buckingham Palace menyatakan bahwa selama periode pengobatan, Raja akan menunda tugas-tugas publiknya. Meskipun demikian, beliau akan terus melaksanakan urusan kenegaraan dan pekerjaan resmi seperti biasa.
Positif dan Bersyukur
Sumber kerajaan menegaskan bahwa Raja tidak menderita kanker prostat, dan diagnosis kanker terjadi setelah serangkaian tes pasca-perawatan prostat yang jinak.
Raja Charles III mengungkapkan rasa syukurnya atas diagnosis yang cepat dan positif, serta berharap bisa kembali ke tugas-tugas publik sesegera mungkin.
Baca Juga: BIG MATCH Borneo FC vs Persija Jakarta, Laga Penutup BRI Liga 1 Pekan ke 24
Dukungan dan Kehadiran Keluarga
Ratu Camilla akan terus mendukung Raja selama periode pengobatannya, sementara Putra Mahkota Harry diperkirakan akan datang ke Inggris untuk menemui ayahnya.
Di tengah kabar kesehatan keluarga kerajaan yang mengejutkan, Raja telah memberi tahu saudara-saudaranya serta kedua anaknya, Pangeran William dan Pangeran Harry, tentang diagnosisnya.
Baca Juga: 7 Rekomendasi Warung Mie Ayam Terkenal di Makassar, Mie Ayamnya Enak dan Kaya Topping Lezat!
Ketidakpastian Acara Publik
Diagnosis terbaru ini menyatakan kemungkinan ketidakhadiran Raja pada acara-acara penting seperti layanan Commonwealth Day dan peringatan D-Day.
Meskipun demikian, belum ada rencana untuk melibatkan Penasihat Negara dalam mengambil alih tugas-tugas resmi monarki.
Baca Juga: Preview Marry My Husband Episode 12: Ji Won Hancur Setelah Bertemu Yu Ra, Cek Link Nontonnya
Doa dan Dukungan dari Masyarakat
Perdana Menteri Rishi Sunak merespon berita ini dengan mengirimkan doa untuk kesembuhan Raja Charles dan keyakinan bahwa beliau akan pulih dengan cepat.
Kesadaran akan kanker dan dukungan masyarakat diharapkan akan menjadi pendorong positif bagi Raja Charles dan semua yang terkena dampak kanker di seluruh dunia.
Buckingham Palace mengumumkan pada 16 Januari bahwa Raja akan menjalani perawatan untuk prostat yang membesar, tetapi kondisinya jinak.
Baca Juga: 4 Tempat Makan Murah di Wonosobo Recommended Abis, Nomor 3 Strategis di Jalan Utama Arah Dieng
Istana mengumumkan diagnosis kanker Raja pada pukul 6 sore pada hari Senin.
Perdana Menteri Rishi Sunak merespon berita tersebut dengan menulis di Twitter: "Berharap Raja cepat sembuh sepenuhnya. Saya yakin beliau akan pulih dengan cepat dan saya tahu seluruh negara akan mendoakan kesembuhannya."***