PR DEPOK – Taylor Swift disebut pakar kerajaan menolak upaya berani Meghan Markle untuk 'berteman' dengannya.
Meghan Markle dikatakan telah menulis surat kepada penyanyi You Belong With Me untuk muncul di Podcast-nya, tetapi itu tidak berhasil. Tim Taylor Swift dengan sopan menolak atas namanya.
Kini muncul laporan yang mengklaim Meghan 'putus asa' untuk menjadi teman Taylor dalam upaya untuk 'merombak citranya.' Menurut sebuah sumber, kehadiran Taylor di samping Meghan hanya akan membantu popularitasnya.
Baca Juga: Pasti Nagih Banget, 6 Kedai Bakso di Purworejo Punya Basis Pelanggan yang Gak Kaleng-Kaleng
Komentator kerajaan Kinsey Schofield berbicara tentang teori tersebut saat dia bergabung dengan Patrick Christys di GBN America, seperti dikutip dari Mirror.
"Meghan sangat ingin menjadi teman Taylor. Meghan mengundang Taylor Swift di podcastnya dengan dan menulis surat tulisan tangan yang memintanya untuk jadi bintang tamu," ia menjelaskan.
Kinsey melanjutkan dengan mengatakan bahwa Meghan mungkin terinspirasi oleh kehadiran Taylor di Super Bowl, di mana dia diperlakukan seperti bangsawan rock'n'roll saat menyemangati pacarnya Travis Kelce.
Baca Juga: Update Info Penyaluran BPNT Februari 2024 di SIKS NG, Apakah Sudah SP2D?
"Meghan menghadiri konser Taylor Swift di Los Angeles, tapi dia memastikan Majalah People tahu dirinya hadir,” ungkap Kinsey.
Pakar tersebut juga menyebut Meghan ingin menjadi seperti Taylor Swift dalam branding. Pangeran Harry dan Meghan Markle menjadi berita utama minggu ini ketika mereka mengubah nama situs web mereka. Situs mereka sebelumnya, Archewell, kini otomatis dialihkan ke Sussex.com.
Situs web tersebut secara konsisten menyebut pasangan tersebut dengan gelar kerajaan resmi mereka dan menampilkan foto pasangan tersebut, dengan teks 'Kantor Pangeran Harry & Meghan, Duke & Duchess of Sussex', di samping lambang kerajaan.
Baca Juga: 6 Referensi Bakso di Karanganyar: Harga Terjangkau dengan Rasa yang Jempolan
Hal ini terjadi ketika pasangan tersebut dituduh mengeksploitasi keluarga kerajaan. Harry dan Meghan meninggalkan Keluarga Kerajaan untuk mencari “kebebasan finansial” dan segera mulai menandatangani kesepakatan komersial dengan raksasa streaming Netflix dan Spotify dengan nilai jutaan dolar.
Sementara itu, The Wall Street Journal menggambarkan hubungan Pangeran Harry dan Meghan dengan Netflix sebagai 'ide besar, eksekusi di bawah standar'. Outlet tersebut menyatakan bahwa para eksekutif Netflix dan Spotify 'kecewa' dengan ide-ide duo tersebut.***