Network
PR DEPOK – Ahli Kerajaan menyebut bahwa Meghan Markle dan Pangeran Harry memiliki waktu kurang dari satu tahun sebelum kontrak dengan Netflix yang menguntungkan berakhir, dan bahwa impian pasangan itu berantakan.
Tahun lalu, film documenter yang terdiri dari enam bagian dari pasangan ini menjadi serial factual Netflix yang paling banyak ditonton. Namun kini, pasangan tersebut menghadapi reaksi buruk di Hollywood dan berisiko kehilangan semua yang telah mereka usahakan, menurut pakar Kerajaan.
Dilansir dari Mirror, pakar mengatakan fakta bahwa Harry dan Meghan masuk dalam daftar 100 orang paling berpengaruh di tahun 2021 versi Time pasti terasa seperti pengalaman yang berbeda.
Di Golden Globes awal pekan ini, Duke dan Duchess of Sussex dikecam oleh komedian Jo Koy yang mengatakan mereka dibayar jutaan oleh Netflix untuk tidak melakukan apa pun. Hal ini terjadi setelah keduanya diberitahu oleh Netflix bahwa mereka harus memproduksi lebih banyak konten yang benar-benar menarik jika mereka ingin mendapatkan sisa 40 juta poundsterling dari kontrak.
Baca Juga: WOW Mantap Banget! 6 Bakso Paling Enak dan Terlaris di Bondowoso, Intip Alamatnya di Sini!
Menurut pakar kerajaan Richard Fitzwilliams, segalanya tampak suram bagi keluarga Sussex kecuali mereka bekerja keras dan bertukar pikiran sebelum kontrak antara Archewell (perusahaan produksi mereka) dan layanan streaming berakhir.
Dia mengatakan, selain serial dokumenter mereka, Harry & Meghan, yang kembali menunjukkkan keduanya menyerang Keluarga Kerajaan, tidak ada yang mereka hasilkan bisa memberikan dampak nyata. Itulah, menurut pakar, yang akan membuat minat publik terhadap pasangan tersebut menurun.
“Jika Anda hanya menyerang keluarga Anda, yang merupakan satu-satunya cara Anda mendapatkan banyak uang, dan tidak melakukan apa pun, maka Anda pasti berharap orang-orang tidak menganggap Anda serius,” ujarnya.
Baca Juga: Inilah Amalan dan Keutamaan Menjalankan Puasa di Bulan Rajab
