PR DEPOK - Di wilayah pedesaan di Indonesia, patung sederhana yang lebih dikenal dengan sebutan orang-orangan sawah sering digunakan para petani untuk menakut-nakuti buruung yang sering memakan beras di ladang.
Lain halnya dengan Kamboja, patung-patung sederhana itu dikenal dengan julukan Ting Mong yang disimpan di depan rumah warga. Ting Mong diyakini sebagai penangkal takdir buruk hingga dianggap mampu melindungi keluarga pemilik rumah dari ancaman penyakit.
Kepercayaan tersebut sudah mendarah daging di kalangan masyarakat pedesaan di Kamboja. Bahkan setiap keluarga berlomba-lomba membuat Ting Mong yang unik, keren, berharap agar mereka memberi perlindungan kepada orang-orang yang tinggal di dalam rumah tempatnya disimpan.
Ting Mong versi Kamboja terbilang memiliki anggota badan yang sangat lengkap dan gaya yang bermacam-macam.
Baca Juga: Usai Menang Gugatan di Pengadilan, Begini Nasib TikTok di AS
Tak jarang Ting Mong dilengkapi beberapa aksesoris menarik seperti topi, ikat pinggang, helm, masker, bahkan gitar.
Masyarakat pedesaan yakin Ting Mong mampu menipu roh jahat sehingga tak akan bisa memberi pengaruh buruk kepada keluarga yang menyimpannya di depan rumah. Di jaman modern ini, Ting Mong tetap menjadi cerminan kebudayaan masyarakat pedesaan di Kamboja.
Tak hanya dinilai kreatif, Ting Mong juga memperlihatkan sisi humor tersendiri di kalangan masyarakat Kamboja.
Dikutip Pikiranrakyat-depok.com dari The Vocket, di masa pandemi, Ting Mong tak hanya berfungsi untuk mengusir roh jahat, tetapi juga dimanfaatkan untuk mengusir Covid-19 yang juga masih melanda Kamboja.
Baca Juga: 10 Sentuhan Detail yang Unik di Rumah Nanas SpongeBob Squarepants Ini Tak Banyak Disadari Penonton
Mereka percaya, dengan menerapkan pola hidup yang sesuai dengan protokol kesehatan, berkat bantuan Ting Mong bisa membuat masyarakat pedesaan terhindari dari risiko terkena Covid-19 yang berbahaya.***