Survey Terbaru di Pilpres AS: Pemilih Lebih Mempertimbangkan Ekonomi Ketimbang Covid-19

4 November 2020, 10:15 WIB
Gedung Putih Washington DC. /12019 / Pixabay

PR DEPOK - Covid-19 atau virus corona hingga saat ini masih melanda sebagian wilayah dunia termasuk Indonesia.

Covid-19 merupakan salah satu virus yang dapat menular lewat udara.

Sejak diduga pertama kali ditemukan di Kota Wuhan, Tiongkok pada akhir Desember 2020 silam, jumlah kasus virus corona di dunia terus mengalami peningkatan.

Baca Juga: Mensos Juliari Batubara Pastikan Bansos Beras di Masa Pandemi Covid-19 Telah Tersalurkan 100 Persen

Di tengah pandemi Covid-19 yang masih melanda, warga Amerika Serikat tengah menyelenggarakan pesta demokrasinya yakni pemilihan Presiden Amerika Serikat (AS).

Terdapat dua calon yang tengah bertarung memperebutkan Gedung Putih yakni Donald Trump sang petahana dari Partai Republik dan Joe Biden dari Partai Demokrat.

Berdasarkan hasil survey terbaru dari jajak pendapat Edison Research yang dilakukan pada hari Selasa, 3 November 2020 waktu setempat sepertiga pemilih AS mencantumkan ekonomi sebagai masalah yang paling penting bagi mereka ketika memutuskan pilihan mereka pada Pilpres AS.

Baca Juga: UU Cipta Kerja Diteken Jokowi, Wantimpres Minta Pemerintah Segera Buat Terobosan-terobosan Kebijakan

Sementara itu, dua dari 10 mempertimbangkan masalah pandemi Covid-19.

Virus corona telah menginfeksi lebih dari 9,4 juta orang di Amerika Serikat tahun ini dan menewaskan lebih dari 230.000 orang.

Dalam exit poll nasional, empat dari 10 pemilih mengatakan bahwa upaya untuk menahan virus akan 'sangat buruk'.

Baca Juga: Aksi Demonstrasi di Tengah Pandemi Sempat Dilarang, Mendagri: Tak Perlu Izin, Cukup Beri Tahu

Di negara bagian Florida dan Carolina Utara, lima dari 10 pemilih mengatakan respons nasional terhadap pandemi ini 'agak atau sangat buruk'.

Separuh pemilih mengatakan lebih penting untuk menahan virus corona meskipun merugikan ekonomi.

Menurut jajak pendapat yang didasarkan pada wawancara langsung dengan pemilih pada hari Selasa, wawancara langsung di pusat pemungutan suara awal sebelum Hari Pemilu dan wawancara telepon dengan orang-orang yang memilih melalui surat sebagaimana dikutip oleh pikiranrakyat-depok.com dari RRI.

Baca Juga: Usai 14 Tahun Hadapi Perselisihan Birokrasi, Masjid Pertama di Athena Akhirnya Telah Diresmikan

Jajak pendapat tersebut menemukan bahwa sembilan dari 10 pemilih telah memutuskan siapa yang akan dipilih sebelum Oktober, dan sembilan dari 10 pemilih mengatakan mereka yakin bahwa negara bagian mereka akan menghitung suara secara akurat.

Masalah lain yang menjadi perhatian para pemilih termasuk ketidaksetaraan rasial, kejahatan dan kebijakan keselamatan dan perawatan kesehatan.

Edison mengumpulkan jajak pendapat dan hasil pemilihan langsung untuk konsorsium media National Election Pool.***

Editor: Billy Mulya Putra

Sumber: RRI

Tags

Terkini

Terpopuler