PR DEPOK - Pandemi Covid-19 membuat perekonomian tak sedikit masyarakat terkena dampak, hal ini membuat pemerintah memberikan bantuan sosial (bansos).
Bansos yang disalurkan kepada masyarakat sendiri ada yang barupa uang tunai atau berupa beras dan bahan pokok lainnya.
Program Bansos Beras di masa pandemi Covid-19 dinyatakan telah selesai tersalurkan 100 persen dan tepat waktu.
Baca Juga: Anies Baswedan Resmi Naikan UMP DKI Jakarta, Ferdinand Hutahaean: Ini Namanya Politik Abu-Abu
Pernyataan itu diungkapkan oleh Menteri Sosial RI, Juliari Batubara saat melepas pengiriman terakhir beras dari Gudang Perum Bulog di Kaliwungu, Kabupaten Kendal, Jawa Tengah (Jateng), Selasa.
Dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Antara, Rabu 4 November 2020, Juliari mengatakan bahwa per 1 Oktober 2020 telah disalurkan sebanyak 450.000 ton beras kepada keluarga penerima manfaat program keluarga harapan.
Juliari menjelaskan, bansos beras merupakan bagian dari program jaring pengaman sosial yang diamanatkan kepada Kemensos untuk menanggulangi dampak pandemi.
Lebih lanjut, Juliari juga menuturkan target dari program ini yakni 10 juta keluarga penerima manfaat program keluarga harapan yang menerima beras medium dari Bulog.
Baca Juga: Fahri Hamzah Sentil Megawati: Politisi Jangan Tanya Apa yang Sudah Dilakukan Milenial untuk Bangsa!