Dikira Akan 'Dirazia' Petugas, Kawanan Anjing Liar Lindungi Pria Tunawisma di Malaysia

- 30 November 2020, 18:21 WIB
ilustrasi anjing.
ilustrasi anjing. /Pexels/helenalopes./

Sontak, insiden tersebut menimbulkan kemarahan warga yang merasa DPRD Kota Kajang seharusnya bisa mengatasi masalah lain yang lebih mendesak di masyarakat.

“Anjing-anjing ini tidak bersalah. Mereka layak untuk hidup seperti Anda. Saya tidak pernah disakiti oleh salah satu dari mereka (anjing tersebut) yang tersesat, meskipun terkadang yang mereka butuhkan hanyalah sisa makanan dan tempat tinggal. Tapi kamu malah mengambilnya,” komentar salah seorang warganet di unggahan tersebut.

Baca Juga: Tampilkan Sisi Powerfull dan Emosional, GOT7 Resmi Comeback dengan Lagu 'Last Piece'

“Anjing-anjing ini tidak bersalah. Mereka layak untuk hidup seperti Anda. Saya tidak pernah disakiti. Saya tidak sabar menunggu karma datang kepada Anda semua. Mungkin Anda berpikir tidak apa-apa dan senang mendapatkan uang seperti ini. Apa yang Anda lakukan hari ini akan kembali kepada Anda atau di generasi berikutnya. Tunggu saja, “ tulis netizen lain dengan geram.

Warganet menilai, metode yang digunakan pihak DPRD Kota Kajang cukup jauh dari trap-neuter-release-management (TNRM) yang dianggap lebih manusiawi.

Anjing-anjing liar tersebut setelah ditangkap, nantinya hanya mendapat waktu tujuh hari sebelum diadopsi atau “ditidurkan”.***

Halaman:

Editor: Ramadhan Dwi Waluya

Sumber: Indian Times


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x