Mesir Klaim Negaranya Jadi yang Pertama Terima Vaksin Covid-19 dari Tiongkok

- 14 Desember 2020, 09:40 WIB
Ilustrasi piramida di Mesir.*/
Ilustrasi piramida di Mesir.*/ /

PR DEPOK - Covid-19 atau virus corona hingga saat ini masih melanda sebagian wilayah dunia termasuk Indonesia.

Covid-19 merupakan salah satu virus yang dapat menular lewat udara.

Sejak pertama kali ditemukan di Kota Wuhan, Tiongkok pada akhir Desember 2019 silam, jumlah kasus positif Covid-19 di dunia terus mengalami peningkatan.

Baca Juga: 7 Alasan Pria Perlu Memiliki Sahabat Wanita

Hingga saat ini sejumlah ilmuwan dunia tengah berjibaku untuk menemukan vaksin tersebut.

Indonesia sendiri telah melakukan sejumlah kerja sama dengan sejumlah negara terkait pengadaan vaksin salah satunya Tiongkok.

Mesir menyatakan, jika negaranya menjadi yang pertama mendapatkan vaksin Covid-19 dari Tiongkok.

Baca Juga: Kemenkes Tegaskan Belum Rilis Harga Resmi Vaksin Covid-19

"Ini menjadi hari bersejarah dapat menerima pengiriman udara pertama dari vaksin anti-virus corona China," kata Menteri Kesehatan Mesir Hala Zayed, dalam konferensi pers yang diadakan di Bandara Internasional Kairo, Minggu, 13 Desember 2020 waktu setempat seperti dikutip oleh pikiranrakyat-depok.com dari Xinhua.

Zayed mengatakan, vaksin baru buatan Tiongkok tersebut nantinya akan tersedia bagi warga secara gratis atas arahan pimpinan politik.

Dirinya juga menyebut, prioritas pendistribusian vaksin akan diberikan kepada tenaga medis di rumah-rumah sakit karantina, warga dengan penyakit kronis seperti kanker dan gagal ginjal, serta para lansia.

Baca Juga: 12 Kutipan yang Dapat Mewakili Cinta Terpendam Anda

Selain itu, sang pejabat ini mengatakan bahwa gelombang vaksin tersebut yang dikembangkan oleh perusahaan farmasi Sinopharm milik pemerintah Tiongkok, berasal dari Uni Emirat Arab (UEA).

Pada 9 Desember, UEA mengumumkan registrasi resmi vaksin Covid-19 yang dikembangkan oleh China National Pharmaceutical Group atau Sinopharm.

Sementara itu, Kementerian Kesehatan dan Pencegahan Penyakit UEA mengatakan dalam pernyataannya bahwa analisis sementara dari uji coba fase III menunjukkan vaksin Tiongkok memiliki kemanjuran 86 persen dalam melawan infeksi Covid-19.

Baca Juga: Upayakan Vaksinasi Covid-19 untuk Atlet dan Pelatih, Menpora: Saya Harap Olahraga Bisa Aktif Kembali

Menurutnya, analisis itu juga menunjukkan bahwa vaksin tersebut memiliki tingkat serokonversi 99 persen dari antibodi penawar dan 100 persen efektivitas dalam mencegah kasus dengan tingkat keparahan sedang dan berat.

Selain itu, analisis tersebut juga tidak menunjukkan masalah keamanan yang serius.

Tidak hanya itu, Duta Besar Tiongkok untuk Mesir Liao Liqiang menilai hubungan antara Mesir dan Tiongkok telah banyak berkembang di bawah kepemimpinan kedua negara, terutama tahun ini sejak merebaknya Covid-19.

Baca Juga: Antam 10 Gram di Atas Rp9 Juta, Cek Daftar Harga Emas di Pegadaian Senin, 14 Desember 2020

"Hari ini, kedatangan vaksin adalah bukti dari hubungan, solidaritas, dan kerja sama yang erat antara China dan negara-negara Arab," tutur Liao.***

Editor: Billy Mulya Putra

Sumber: Xinhua


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x