Ikut Tantangan Mencekik Diri Sendiri di TikTok, Gadis 10 Tahun Asal Italia Meninggal

- 29 Januari 2021, 21:19 WIB
Ilustrasi aplikasi TikTok.
Ilustrasi aplikasi TikTok. /Antonbe/Pixabay

PR DEPOK – Sejak pertama kali dirilis, aplikasi TikTok dibanjiri oleh kontroversi, terutama karena keamanannya yang lemah dan kebijakan privasi yang meragukan.

Perkara terbaru yang melibatkan aplikasi China ini mengakibatkan seorang gadis berusia 10 tahun meninggal setelah diduga ikut berpartisipasi melakukan “tantangan pemadaman” di TikTok.

Tantangan TikTok semakin populer selama lockdown pandemi.

Semua orang seperti anak-anak, orang dewasa, pasangan, bahkan hewan peliharaan ikut bersenang-senang dengan semua jenis tantangan yang ada di TikTok.

Baca Juga: Kapolri Ajak Santri Gabung Jadi Anggota Polisi, Azis Syamsuddin: Bukti Kapolri Tak Berpihak pada Satu Agama

Sejumlah tantangan di TikTok tersebut di antaranya #thepushupchallenge, #makemomsmile, #levelup, dan sebagainya.

Namun seperti kebanyakan hal di internet, permainan semacam ini juga memiliki sisi gelap, dengan tantangan yang berbahaya dan dapat merugikan peserta yang mengikutinya.

Baru-baru ini di TikTok keluar tantangan baru yaitu tantangan pemadaman, pengguna melakukan tantangan dengan mencekik diri sendiri hingga kehilangan kesadaran.

Baca Juga: Aktor Jenaka Pemeran Mang Pipit Preman Pensiun Meninggal Dunia, Doa hingga Kesan Indah Disampaikan Warganet

Di Italia, diduga seorang gadis berusia 10 tahun meninggal saat mencoba menyelesaikan tantangan pemadaman itu.

Hal tersebut pun menyebabkan pihak berwenang segera mengambil sikap menentang layanan China itu.

Sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-depok.com dari Tech The Lead, otoritas perlindungan data Italia mendesak TikTok untuk menangguhkan semua akun yang tidak diverifikasi hingga 15 Februari.

Baca Juga: Gempa Sesar Lembang, Peneliti Ungkap Potensi Dampak yang Akan Muncul Jika Terjadi

Meskipun TikTok telah memiliki kebijakan dan persyaratan bahwa pengguna harus berusia 13 tahun ke atas untuk mendaftar akun, tetapi pihak berwenang mengatakan sangat mudah bagi pengguna yang lebih muda untuk bergabung dengan platform.

Sedangkan di Amerika Serikat (AS) TikTok telah meluncurkan versi aplikasi untuk pengguna yang lebih muda, yang dimaksudkan untuk membatasi konten dan interaksi yang tersedia untuk pengguna tersebut.

Selain itu, baru-baru ini TikTok memperkenalkan kontrol orang tua jarak jauh dan mengizinkan orang tua untuk mengubah pengaturan privasi anak di aplikasi.

Baca Juga: Sebut Korupsi di Era Jokowi Sedikit Dibanding Era SBY, Ruhut: Sekarang pada Ketangkap Jadi Kelihatan Banyak

Lebih lanjut terkait kematian gadis 10 tahun di Italia yang ikut serta dalam tantangan pemadaman, ByteDance yang merupakan perusahaan induk dari aplikasi TikTok ini kemungkinan besar akan menghadapi denda dan lebih banyak pembatasan jika terbukti aplikasi tersebut berperan dalam kematian gadis itu.***

Editor: Ahlaqul Karima Yawan

Sumber: Tech The Lead


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x