PR DEPOK – Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo memiliki rencana mengajak santri madrasah dan pesantren untuk bergabung sebagai anggota kepolisian.
Kapolri menyampaikan hal itu saat melakukan pertemuan dengan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) pada Kamis, 28 Januari 2021.
Rencana tersebut tampaknya disambut baik oleh Wakil Ketua DPR RI Azis Syamsuddin.
Ia mengatakan ini adalah satu bukti bahwa Kapolri tak berpihak hanya pada salah satu agama.
"Ini merupakan salah satu bukti Kapolri tidak berpihak pada salah satu agama dan selalu memperhatikan, menghargai dan menghormati seluruh agama tanpa ada rasa perbedaan," kata Azis Syamsuddin seperti dikutip Pikiranrakyat-depok.com dari Antara.
Menurut Azis, langkah yang diambil Kapolri tersebut merupakan salah satu upaya dalam mewujudkan salah satu janjinya saat melakukan uji kepatutan dan kelayakan di Komisi III DPR beberapa waktu lalu.
Baca Juga: Gempa Sesar Lembang, Peneliti Ungkap Potensi Dampak yang Akan Muncul Jika Terjadi
Di mana saat itu, Kapolri menyebut ingin memiliki pendekatan persuasif kepada masyarakat tanpa harus menggunakan senjata.