Wajib Diwaspadai! Para Peneliti di Inggris Temukan 4 Gejala Baru Covid-19, Salah Satunya Nyeri Otot

- 24 Februari 2021, 11:53 WIB
Ilustrasi Covid-19.
Ilustrasi Covid-19. /Pixabay/mattthewafflecat.

Profesor Paul Elliotengan selaku Direktur Program REACT di Imperial College London mengatakan dengan temuan baru ini diharapkan akan ada lebih banyak kasus Covid-19 yang terdeteksi dan tertangani sebelum menyebar lebih jauh. 

"Studi ini menunjukkan ada banyak orang dengan Covid-19 yang tidak dites dan kemudian tidak melakukan isolasi mandiri karena gejala mereka tidak sesuai dengan panduan kesehatan saat ini untuk mengidentifikasi orang yang terinfeksi," kata Profesor Elliot dilansir Pikiranrakyat-Depok.com dari Cosmopolitan.

Selain itu, 140 dokter umum juga membuat surat bernada serupa yang diterbitkan di British Medical Journal. Mereka meminta pada para peneliti ternama agar memasukkan gejala baru Covid-19 itu ke dalam daftar gejala resmi Covid-19. 

Baca Juga: Jokowi Disambut Meriah Saat Kunjungi NTT, Benny K Harman: Teringat Habib Rizieq, Rakyat Rela Terpapar Covid-19 

Gejala yang diminta oleh para dokter untuk ditambahkan ke daftar resmi gejala Covid-19 adalah hidung berair, sakit kepala, dan nyeri tenggorokan.

Sedangkan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) saat ini baru memasukkan gejala demam, batuk kering, dan rasa lelah sebagai gejala Covid-19 yang paling sering terjadi. 

Namun, WHO juga memberikan daftar gejala Covid-19 yang tergolong kurang umum tapi tetap harus diwaspadai oleh masyarakat. 

Sebagian gejala yang tergolong kurang umum tersebut menurut WHO adalah nyeri atau sakit, nyeri tenggorokan, diare, konjungtivitis, sakit kepala, kehilangan indera perasa atau penciuman, dan ruam pada kulit atau perubahan warna baik pada jari tangan maupun jari kaki. 

Baca Juga: Jika Banjir Sentuh Istana Seperti Era Ahok, Ferry Koto: Kalau Terjadi di Era Anies, Bisa Heboh Nasional

Mengantisipasi agar lebih aman, orang-orang yang mengalami gejala kurang umum dan gejala tidak resmi Covid-19 lain sebaiknya tetap melakukan isolasi mandiri. 

Halaman:

Editor: Ramadhan Dwi Waluya

Sumber: Cosmopolitan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x