Network
Pompeii yang berlokasi 14 mil tenggara Napoli, merupakan rumah bagi sekitar 13.000 orang zaman dulu yang terkubur habis oleh abu, kerikil, batu apung dan debu akibat letusan gunung yang setara dengan ledakan bom atom yang banyak.
Sekitar dua pertiga dari kota kuno seluas 66 hektar telah ditemukan. Menurut pernyataan pihak taman, penggalian di sekitar Civita Giuliana adalah bagian dari program yang dibuat untuk melawan aktivitas ilegal di daerah tersebut.
Salah satu aktivitas ilegal yang kerap kali terjadi adalah penggalian terowongan untuk menemukan artefak yang bisa dijual di pasar gelap.
Para spesialis yang menemukan peninggalan masa kuno tersebut menggali kendaraan itu dengan sangat hati-hati, seperti menuang plester ke dalam lubang untuk menjaga jejak bahan organik yang telah membusuk.
Tempat ini juga diketahui menyimpan banyak peninggalan-peninggalan zaman kuno yang membuat para peneliti dan ahli takjub.
"Pompeii terus membuat kami takjub dengan penemuannya dan akan begitu setiap tahunnya," ucap Menteri Kebudayaan Italia, Dario Franceschini.
Potret langka kehidupan Yunani-Romawi, Pompeii memang merupakan salah satu icon paling populer di Italia dan termasuk dalam warisan dunia Unesco.***
