Rugi Main Saham, Pria di China Bunuh Diri dengan Terjun ke dalam Tangki Besi Cair Panas

- 2 April 2021, 20:28 WIB
Ilustrasi pengolahan besi cair.
Ilustrasi pengolahan besi cair. /zephylwer0/Pixabay

Manajemen perusahaan menyatakan, bahwa suhu besi leleh bias mencapai 1.500 derajat Celcius.

Rekaman CCTV tersebut pun tiba-tiba menyebar di media sosial, hingga membuat sebagian besar warganet China mengungkapkan simpati dan kesedihan dengan kejadian tersebut.

Baca Juga: Minta Polri dan BNPT Perkuat Fungsi Intelijen, Ketua Komisi III DPR RI: Tangkap Pelaku Teror hingga Akarnya

Saat menyelidiki kasus tersebut, manajemen perusahaan menemukan bukti bahwa pada hari Wang Long bunuh diri, dia tengah mengalami kerugian besar akibat perdagangan sahamnya yang tidak produktif.

Wang Long telah bekerja di perusahaan tersebut selama lebih dari satu dekade dan rekan-rekannya pun memberi tahu bahwa dia memang aktif bermain saham.

"Kami menemukan indikasi dia berhutang untuk membeli saham, yang ternyata menghabiskan banyak biaya dan tidak mampu membayar utangnya," kata manajemen Baotou, seperti dikutip Pikiranrakyat-depok.com dari The Vocket.

Baca Juga: Sinopsis The Penthouse 2 Episode 13, Akankah Joo Dan Tae dan Cheon Seo Jin Benar-benar Hancur?

Pada hari Wang Long bunuh diri, indeks saham China memang tengah jatuh ke titik terendah pada kuartal pertama 2021.

Bursa saham China dilanda reaksi negatif terhadap potensi AS dan negara tirai bambu tersebut untuk terlibat kembali dalam perang dagang .

Apalagi, investor menilai stimulus ekonomi yang diberikan sejak China berhasil menanggulangi pandemi Covid-19, belum mampu mendongkrak perdagangan di tingkat domestik.

Halaman:

Editor: Ahlaqul Karima Yawan

Sumber: The Vocket


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah