“Saya menemukan video tentang autopilot Tesla di Vietnam. Sistem yang buruk itu menyerah begitu saja,” kata akun Twitter @TuhmSG.
Video yang diunggah akun Twitter tersebut, lantas mendapatkan reaksi dari sejumlah warganet Twitter di seluruh dunia.
Banyak dari warganet yang menanggapinya dengan candaan yang menyindir. Tidak sedikit dari mereka juga ingin agar Tesla melakukan test drive di beberapa negara Asia lain seperti India, Indonesia, dan Malaysia.
“Bagaimana dengan tes di Indonesia? Sangat menakutkan untuk mengaktifkan pilot otomatis di jalan. Karena akan banyak orang "nikung" atau "ugal-ugalan" di jalan,” ujar akun Twitter @San_Rocky.
“Autopilot Tesla bahkan menyerah menghadapi macet. Kalau bawa ke Malaysia pasrah karena banyak lubang,” ucap akun Twitter @theaf1812.
Bahkan, penasihat ekonomi utama di Kementerian Keuangan, Pemerintah India, Sanjeev Sanyal pun turut mengomentari video tersebut lewat akun Twitternya.
“Ini harus diuji di Ballygunge Phari di Kolkata (India) ..... Saya akan terkesan jika sistem tidak terbakar,” kata Sanjeev dalam akun Twitternya @sanjeevsanyal.
Untuk diketahui, fitur sistem auto-pilot pada mobil Tesla bukanlah sistem self-driving sepenuhnya. Sebab, sistem ini tidak dirancang untuk semua jenis kondisi berkendara, termasuk kemacetan.