Dirjen WHO Wanti-wanti Soal Covid-19: Ini Masih Jauh dari Selesai

- 13 April 2021, 02:00 WIB
Sekretaris Jenderal WHO, Tedros Adhanom Ghebreyesus.
Sekretaris Jenderal WHO, Tedros Adhanom Ghebreyesus. /Dok. Reuters.

Baca Juga: Enzy Storia Akui Dirinya Pernah Ditawari untuk Menjadi Wanita Simpanan Saat Dirinya Merintis Karir

Baca Juga: Bandingkan Ibu Tien Gagas TMII dan Soekarno Gagas Kemerdekaan, Teddy: Soekarno Tak Pernah Merasa Miliki Negara

Baca Juga: Sebut ke Najwa Shihab Kalau Munarman Bohong, Husin Shihab: Pihaknya Tak Lapor Polisi Soal Adanya Baiat Teroris

Transmisi didorong oleh "kebingungan, kepuasan diri, dan inkosistensi dalam kebijakan kesehatan publik".

Kemudian, Tedros mengatakan bahwa di sejumlah negara, meski transmisi terus berjalan, restoran dan kelab malam tetap penuh dan pasar-pasar buka dan dipenuhi orang dengan hanya segelintir yang berhati-hati.

“Sejumlah orang tampak meyakini bahwa jika mereka relatif muda, maka tak jadi masalah jika mereka tertular Covid-19," ucap Tedros menambahkan.

India telah menyusul Brazil dan menjadi negara dengan angka infeksi kedua tertinggi di dunia usai Amerika Serikat, seiring dengan upaya melawan gelombang kedua yang begitu besar, setelah memberikan sekitar 105 juta dosis vaksin di antara populasi sebesar 1,4 miliar.

Baca Juga: Login eform.bri.co.id/bpum untuk Cek Penerima BPUM Tahap 2 2021

Baca Juga: Akses E-form KUR BNI Prakerja untuk Ajukan Bantuan Rp10 Juta bagi Alumni Kartu Prakerja

"Kita berada di poin yang kritis dalam pandemi sekarang, laju pandemi ini bertumbuh untuk pekan ketujuh berturut-turut," kata pimpinan tim WHO untuk Covid-19 Maria van Kerkhove.

Halaman:

Editor: Ramadhan Dwi Waluya

Sumber: REUTERS


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x