Kasus Covid-19 Malaysia Capai Tingkat 'Berbabaya', Warga Amerika Dilarang Pergi ke Negara Tersebut

- 24 April 2021, 15:46 WIB
Kuala Lumpur, Malaysia.*
Kuala Lumpur, Malaysia.* //Pixabay//

PR DEPOK ­– Malaysia saat ini kabarkan berada pada level 4 dalam grafik yang dirilis oleh Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) Amerika Serikat.

Hal tersebut menandakan, bahwa kasus Covid-19 di negara tersebut sedang berlangsung dalam situasi ‘sangat tinggi’.

Bahkan, pemerintah Amerika Serikat telah mengeluarkan peringatan bagi warganya untuk tidak bepergian ke Malaysia.

Baca Juga: 12 WNA India yang Masuk Indonesia Positif Covid-19, Pangdam Jaya Pastikan 160 WNA Jalani Isolasi 14 Hari

Dalam laporan yang dirilis oleh The Edge Markets, CDC dalam sebuah pernyataan mengatakan, peringatan tersebut dikeluarkan dengan mempertimbangkan situasi kasus Covid-19 di Malaysia saat ini.

Bahkan, wisatawan yang telah divaksinasi pun, mungkin beresiko terkena dan menyebarkan varian Covid-19.

Oleh sebab itu, warga Amerika Serikat diperingatkan untuk menghindarinya, atau untuk tidak memasuki Malaysia.

Baca Juga: Berikut 6 Makanan yang Dapat Meningkatkan Kekebalan Tubuh untuk Pria dan Wanita di atas 40 Tahun

"Semua warga AS tidak didorong untuk melakukan perjalanan ke Malaysia saat ini karena situasi Covid-19 yang memburuk di negara tersebut. Kalau perlu bepergian, pihak terkait perlu melengkapi dosis injeksi sebelum pemberangkatan,” kata CDC, seperti dikutip Pikiranrakyat-depok.com dari The Vocket.

Sementara itu, CDC juga memperingatkan kepada semua penumpang udara yang menuju Amerika Serikat, termasuk warga Amerika Serikat dan orang yang telah divaksinasi penuh, diharuskan memiliki bukti hasil negatif untuk tes Covid-19.

Bukti hasil negatif tes Covid-19 tersebut tidak boleh lebih dari tiga hari sebelum melakukan perjalanan ke Amerika Serikat.

Baca Juga: Jadwal Buka Puasa Kota Depok dan Sekitarnya Hari Ini Sabtu, 24 April 2021

Selain itu, jika penumpang udara yang menuju Amerika Serikat sebelumnya sempat positif Covid-19, maka harus menunjukkan dokumen bukti pulih dari Covid-19 dalam tiga bulan terakhir.

Untuk diketahui, kasus positif Covid-19 di Malaysia hingga 22 April 2021, mencatatkan 2.872 kasus baru dengan 7 kematian baru.

Sedangkan, untuk statistik kasus positif Covid-19 secara global, terdapat 143,68 juta kasus positif Covid-19 di seluruh dunia.

Amerika Serikat berada di urutan pertama dengan 32,54 juta kasus, diikuti oleh India dengan 15,62 juta kasus, dan Brasil di urutan ketiga dengan 14,05 juta kasus.***

Editor: Muhamad Gilang Priyatna

Sumber: The Vocket


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x