Fakta-fakta Virus Corona Varian Baru yang Ditemukan di India yang Wajib Diketahui

- 11 Mei 2021, 14:44 WIB
Ilustrasi virus corona varian baru yang ditemukan di India.
Ilustrasi virus corona varian baru yang ditemukan di India. /dianakuehn30010/Pixabay

PR DEPOK – Lonjakan pasien virus corona di dunia meningkat usai India mencatat kasus baru secara drastis di bulan Mei 2021.

Di India, wilayah New Delhi dan Mumbai bahkan sampai kehabisan tempat tidur rumah sakit, oksigen tabung, dan obat-obatan akibat melonjaknya kasus baru virus corona.

Kondisi tersebut membuat para ilmuwan gencar mempelajari faktor penyebabnya.

Baca Juga: Ammar Zoni Beri Jawaban Mengejutkan Bila Irish Bella Syuting Bersama Mantan Kekasih

Diketahui, varian baru virus corona di India tersebut diberi nama B.1.617.

Virus corona ini telah meningkatkan kekhawatiran global menyusul laporan kasus dari 17 negara.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan, garis turunan utama varian B.1.617 pertama kali diidentifikasi di India pada Desember tahun lalu, meskipun versi sebelumnya teridentifikasi pada Oktober 2020.

Baca Juga: Tes Kepribadian: Camilan Favorit Akan Tunjukan Kepribadian Anda Sebenarnya, Apa Kudapan Favorit Anda?

WHO mengklasifikasikan pada 10 Mei 2021, virus corona baru di India sebagai suatu varian yang menjadi perhatian, seperti halnya varian yang pertama kali terdeteksi di Inggris, Brazil, dan Afrika Selatan.

Akan tetapi, beberapa studi awal menunjukkan virus corona varian India lebih mudah menyebar.

"Ada peningkatan penularan yang ditunjukkan dalam beberapa studi pendahuluan," kata kepala teknis WHO untuk Covid-19 Maria Van Kerkhove.

Baca Juga: Trailer ‘Venom 2’ Sudah Keluar, Ungkap Musuh Baru Bernama Carnage

Dia menambahkan perlu lebih banyak informasi tentang virus corona varian India itu untuk memahami sudah berapa banyak kasus yang beredar.

Terkait kemungkinan varian B.1.617 dapat mendorong lonjakan kasus Covid-19, menurut WHO, studi berbasis laboratorium dengan ukuran sampel terbatas menunjukkan potensi peningkatan penularan.

Namun, gambaran keadaannya rumit karena varian B.117 yang sangat mudah ditularkan yang pertama kali terdeteksi di Inggris merupakan penyebab lonjakan kasus Covid-19 di beberapa wilayah di India.

Baca Juga: Berikut 5 Tips yang Perlu Dilakukan Saat Menerima Tamu di Hari Raya Idul Fitri

Sementara itu, menurut ahli virologi senior India Shahid Jameel, virus corona varian B.1.617 berisi dua mutasi kunci pada bagian luar "ujung runcing" virus yang menempel pada sel manusia.

Menurut Sujeet Kumar Singh, direktur Pusat Pengendalian Penyakit Nasional virus corona varian India banyak ditemukan di Maharashtra, yakni negara bagian yang paling terdampak pandemi Covid-19 di India.

Sedangkan, menurut Kepala Diagnostik Mikrobiologi dan Imunologi di Rumah Sakit Bambino Ges di Roma, Carlo Federico Perno, virus corona varian India tidak lantas menjadi alasan tunggal pemicu lonjakan besar kasus infeksi di India.

Baca Juga: 20 Orang di Gaza Palestina Meninggal Akibat Serangan Udara Israel

Pertemuan sosial yang besar adalah salah satu faktor penyebab lonjakan kasus Covid-19 di India.

Perdana Menteri Narendra Modi telah dikritik karena mengizinkan demonstrasi politik besar-besaran dan festival keagamaan yang telah menjadi acara yang sangat menyebarkan virus dalam beberapa pekan terakhir.***

Editor: Ahlaqul Karima Yawan

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x