PR DEPOK - Pesepakbola Liverpool, Mohamed Salah belum lama ini menyerukan pada seluruh pemimpin dunia untuk mengerahkan segala daya upaya mereka demi mengakhiri berjatuhannya korban tak bersalah.
Seruan itu tampaknya merujuk pada meningkatnya ketegangan di Palestina akibat serangan Israel di MAsjid Al-Aqsa dalam beberapa waktu terakhir, dan telah memakan korban sebanyak 28 orang.
Pernyataan yang disampaikan melalui akun Twitter pribadinya itu muncul, ketika Israel nekat melanjutkan aksi pemboman mereka di Jalur Gaza yang terkepung pada Selasa, 11 Mei 2021 kemarin.
Belum lagi, para tentara Israel tersebut juga menembakkan roket mereka di sejumlah daerah di Palestina.
Dalam cuitannya, Moh Salah secara khusus meminta Perdana Menteri Inggris, Boris Johnson untuk ikut memastikan agar kekerasan dan pembunuhan terhadap warga yang tak bersalah dihentikan.
"Saya menyerukan kepada seluruh pemimpin dunia, termasuk Perdana Menteri negara yang telah saya tinggali selama 4 tahun terakhir, untuk memastikan kekerasan dan pembunuhan orang tak bersalah segera berhenti," kata Moh Salah menjelaskan melalui akun Twitter @MoSalah.
Seolah tak kuasa lagi menahan sedih, Moh Salah meminta agar serangan yang menelan banyak korban itu disudahi.
"Cukup! Sudah cukup," ucap pesepakbola asal Mesir tersebut menambahkan.
Pria berusia 28 tahun itu diketahui memiliki pengikut atau followers mencapai 14,3 juta di Twitter, dan cuitannya itu berhasil menyita perhatian publik hingga dibagikan ribuan kali dalam hitungan menit.
Cuitan itu juga dibuat tak lama setelah Moh Salah mengunggah sebuah foto dirinya di Kubah Batu di kompleks Masjid Al-Aqsa di Yerussalem Timur.
Berdasarkan laporan dari Kementerian Kesehatan Palestina diketahui, jumlah korban serangan Israel pada Selasa, 11 Mei kemarin mencapai 28 orang, termasuk 10 anak-anak dan satu wanita.
Sebagaimana dilansir Pikiranrakyat-Depok.com dari Aljazeera pada Rabu, 12 Mei 2021, serangan tersebut juga mengakibatkan 152 orang mengalami luka-luka.***