Network
PR DEPOK - Anggota DPR RI, Fadli Zon, menyampaikan permohonan maaf kepada Palestina lantaran Indonesia tidak bisa membantu mereka ketika diserang oleh Israel.
Dalam keterangannya, Fadli Zon menyoroti aksi warga New York yang membela Palestina dan mendukung kemerdekaan untuk negara tersebut.
"Luar biasa warga New York membela Palestina," ujarnya, sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari cuitan di akun Twitter miliknya @fadlizon.
Baca Juga: Update Persebaran Covid-19 Depok, 12 Mei 2021: 48.012 Positif, 45.863 Sembuh, 930 Meninggal Dunia
Berbanding terbalik dengan aksi bela Palestina yang diserukan oleh warga New York, Fadli Zon meminta maaf lantaran Indonesia hanya bisa membantu dengan doa.
"Sekali lagi maaf, kami hanya bisa kirim doa," tutur politisi Partai Gerindra tersebut.
Untuk diketahui, ribuan warga New York menggelar aksi solidaritas untuk Palestina pada Selasa, 11 Mei 2021 waktu setempat.
Baca Juga: Kumpulan Ucapan Selamat Idul Fitri 2021, Cocok untuk Status Whatsapp, Instagram, dan Twitter
Dalam aksi ini, ribuan warga New York yang membela Palestina memadati jalan-jalan di Midtown Manhattan untuk memprotes Israel atas tindakan kekerasan yang terus menerus dilakukan di Jalur Gaza.
Aksi protes yang bertajuk "unjuk rasa untuk menyelamatkan Palestina" ini dimulai dari dekat Konsulat Israel di New York, yang sebelumnya telah dikosongkan lantaran perintah dari keamanan internal agar staf pulang lebih awal demi keselamatan mereka.
Ribuan warga New York ini lantas berjalan menuju Times Square, menutupi 42nd Street sembari meneriakkan kalimat-kalimat seperti "pertahankan Yerusalem", "Gaza diserang", "tidak ada lagi uang untuk kejahatan Israel", "bebaskan Palestina", serta "akhiri pendudukan sekarang".
Baca Juga: Prediksi Manchester United vs Liverpool di Liga Inggris: Misi Raih 3 Angka bagi Pasukan Jueren Klopp
Namun, tak hanya pendukung Palestina, aksi demonstrasi juga datang dari warga New York yang memihak pada Israel.
Petugas polisi New York berusaha untuk memisahkan dua kelompok pendemo itu, tetapi sayangnya bentrok sempat terekam video yang kemudian tersebar di media sosial.
Kendati dua kelompok pendemo yang mendukung Israel dan Palestina ini relatif kecil, mereka berulang kali berupaya untuk menyerang satu sama lain.
Akibat dari kericuhan kedua kelompok tersebut, kerumunan pun terjadi di depan konsulat Israel di Manhattan.
Namun, kelompok pendukung Palestina yang jauh lebih besar berjalan melewati New York City sembari membawa spanduk yang mengutuk tindakan Israel.***
