Rakyat RI Terprovokasi Sebut Konflik Israel-Palestina Soal Agama, RG: Padahal Ini Perang yang Disulut Ambisi

- 16 Mei 2021, 09:45 WIB
Pengamat politik Rocky Gerung.
Pengamat politik Rocky Gerung. /Tangkap layar YouTube Rocky Gerung Official

 

PR DEPOK - Pengamat politik, Rocky Gerung, memaparkan bahwa konflik Palestina dan Israel bukan konflik soal agama.

Dalam keterangannya, Rocky Gerung menjelaskan bahwa konflik antara Palestina dan Israeal adalah pelanggaran hak asasi, yang mana bagi Israel tanah adalah hal terpenting bagi negaranya.

Ia menuturkan, bahkan Israel pun seolah menghalangi Palestina untuk memiliki tanah.

Baca Juga: Gus Nadir Imbau Santri Jangan Jadi Buzzer Istana maupun Oposisi: Lebih Baik Kerja Jadi Tukang Parkir!

"Dan orang Palestina akhirnya terlantar, padahal orang Israel juga tadinya eksodus, dan karena perang dunia kedua, dapat lagi tanah di situ kemudian klaimnya makin besar. Tapi klaim itu bukan lagi klaim dasarnya agama, tapi klaim karena kekuasaan membesar," ujarnya, seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari kanal YouTube Rocky Gerung Official.

Pria yang juga seorang filsuf itu mengatakan bahwa ada semacam upaya untuk memprovokasi konflik tanah di Israel menjadi konflik agama.

Provokasi agama inilah, kata Rocky Gerung, yang kemudian masuk dan diterima oleh rakyat Indonesia.

Baca Juga: Ancol Ditutup Usai Ramai Pengunjung, Tope: Anies Baswedan Berikan Kesempatan untuk Jalankan Perintah Negara

"Padahal kita ingin agar supaya Israel tunduk pada hukum internasional, bahwa dia melakukan agresi. Itu jelas dia melakukan agresi," tutur Rocky Gerung memaparkan.

Di sisi lain, ia mengatakan bahwa Israel saat ini tengah memanfaatkan ketidakberdyaan Palestina dengan terus menggempur negara tersebut menggunakant teknologi mutakhir yang dimiliki Israel.

"Jadi kita lihat bagaimana Israel memanfaatkan teknologi mutakhir melawan Palestina yang kewalahan lalu pakai teknologi paling tradisional dan paling murah, yaitu layang-layang yang dibekali dengan api untuk menghalau jet-jet tempur Israel," kata pengamat politik itu.

Baca Juga: Ditegur Anies Baswedan karena Kerumunan Pengunjung, Ancol Terpaksa Tutup untuk Lakukan Disinfeksi

Rocky Gerung menekankan bahwa kekerasan yang dilakukan oleh Israel ini adalah penghinaan terhadap kemanusiaan.

Oleh karena itu, katanya, konflik Israel dan Palestina bukan soal agama, melainkan agresi yang dilakukan oleh negara kecil tetapi mendapat sokongan dari negara-negara besar.

"Ini agresi yang dilakukan oleh sebuah negara yang merasa adikuasa, kendati kecil, karena di-backup oleh negara-negara besar. Termasuk beberapa negara Arab yang akhirnya harus berbaik-baik dengan Israel, supaya mendapat izin membeli senjata Amerika," kata Rocky Gerung.

Baca Juga: Pasha Ungu Lebih Pilih Kota Jakarta Ketimbang Kota Palu karena Alasan Berikut

Pengamat politik itu pun meyakini bahwa di balik konflik Israel dan Palestina terdapat perdagangan senjata yang dilakukan oleh sejumlah negara.

Namun, ujar Rocky Gerung melanjutkan, di Indonesia sendiri, sejarah soal konflik tanah Israel dan Palestina ini seolah diabaikan dan menganggap konflik kedua negara tersebut adalah konflik antar agama.

"Jadi kita mesti lihat sebetulnya, ini betul-betul adalah perang yang disulut ambisi Israel. Jadi nggak ada urusan dengan masa lalu, agama apalagi," ujarnya.***

Editor: Annisa.Fauziah

Sumber: YouTube Rocky Gerung Official


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x