Negara Lain Berlomba-lomba Demo Bela Palestina, Gus Umar: Indonesia dengan Muslim Terbesar Malah Adem Saja

- 17 Mei 2021, 14:33 WIB
Tokoh Nahdlatul Ulama (NU), Umar Hasibuan atau Gus Umar.
Tokoh Nahdlatul Ulama (NU), Umar Hasibuan atau Gus Umar. /Instagram @umar_hasibuan70

Mulai dari dituding Islam radikal serta menjadi pusat penyebaran Covid-19, Gus Umar lantas menganggap serba salah jika melakukan aksi demonstrasi tersebut.

"Serba salah memang. Nanti demo belain Palestina dibilang Islam radikal lah. Dibilang pusat penyebaran covid lah," katanya dalam cuitan berbeda.

Ia menuturkan, di Indonesia, semua gerakan yang tidak berdasarkan perintah dari sosok "kakak pembina" akan dilabeli sebagai gerakan radikal, intoleran, dan mabuk agama.

Baca Juga: Kapan Banpres BPUM BLT UMKM Rp1,2 Juta Cair? Akses banpresbpum.id atau eform.bri.co.id/bpum untuk Cek Penerima

"Dinegara ini kalau tidak perintah kakak pembina setiap gerakan pasti dianggap intoleran, radikal dan mabok agama. #PalestinianLivesMatter," tutur Gus Umar mengakhiri keterangannya.

Cuitan Gus Umar.
Cuitan Gus Umar. Tangkap layar Twitter @UmarHasibuan__

Untuk diketahui, sejumlah kota di negara Amerika Utara hingga Eropa, seperti Toronto, Montreal, Brooklyn, Washington, Boston, New York, Dearborn, London, Madrid, dan Michigan menggelar aksi unjuk rasa untuk membela Palestina.

Selain itu, di kota-kota di Jerman, seperti Berlin, Frankfurt, Leipzig, dan Hamburg, ribuan orang berunjuk rasa dan menyerukan pembelaan terhadap Palestina.

Baca Juga: Presenter Tonight Show Enzy Storia Mengaku Pernah Dilecehkan Saat Casting Iklan Produk Kecantikan

Para pengunjuk rasa ini terdengar meneriakkan kalimat 'boikot Israel' serta 'Selamatkan Palestina'.

Halaman:

Editor: Annisa.Fauziah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x