PR DEPOK – Pada pekan lalu Malaysia sempat menjadi perhatian dunia usai sekelompok peretas atau hacker asal Malaysia, berhasil meretas lebih dari 120 situs Israel yang juga melibatkan database negara tersebut.
Peretasan yang dilakukan hacker asal Malaysia tersebut, secara tidak langsung turut memengaruhi sistem keamanan siber Israel.
Hal tersebut dilakukan sekelompok hacker asal Malaysia sebagai bentuk kecaman atas tindakan penyerangan Israel terhadap Palestina.
Namun, “gesekan” antara Malaysia dan Israel tidak berhenti disitu saja.
Dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari The Vocket, baru-baru ini dikabarkan bahwa Pasukan Pertahanan Israel (IDF) diberikan “lampu hijau” untuk dapat menyasar sekutu Hamas, seperti Turki, Qatar, dan termasuk Malaysia.
Kabar tersebut dikonfirmasi oleh Jonathan Schanzer, seorang individu berpengaruh di Amerika Serikat, melalui akun Twitter-nya @JSchanzer pada 15 Mei lalu.
Kabar tersebut pun langsung mendapatkan perhatian dari Kementerian Dalam Negeri Malaysia yang menanggapi serius ancaman dari Israel.