Selain itu, China juga mendesak Israel agar mematuhi dengan sungguh kewajiban berdasarkan perjanjian Internasional.
"Cabut semua blokade dan pengepungan Gaza secepat mungkin, menjamin keamanan dan hak-hak warga sipil di wilayah Palestina yang diduduki, dan memberikan akses bantuan kemanusiaan," ucapnya menjelaskan.
Baca Juga: Rocky Gerung Diduga Kritik Jokowi Soal Konflik Israel-Palestina, Henry Subiakto Bereaksi Keras
Menurut Wang, dalam kondisi Palestina sekarang ini PBB semestinya memainkan peran koordinasi untuk menghindari bencana kemanusiaan yang serius.
Kemudian, Wang menjelaskan bahwa DK PBB gagal membuat suara bulat karena terhalang negara-negara tertentu.
China akhirnya meminta pada Amerika Serikat untuk memikul tanggung jawabnya, agar adil dan mendukung DK PBB dalam menjalankan perannya meredakan situasi di Palestina.
"China juga mendukung PBB, Liga Negara-negara Arab, Organisasi Kerjasama Islam, dan negara-negara lain yang mempunyai pengaruh penting untuk memainkan peran lebih aktif (terkait ketegangan di Palestina)," ujar Wang menambahkan.
Seperti diketahui sebelumnya, usai meledakkan bangunan milik media internasional Al Jazeera, militer Israel terus meluncurkan serangan udara di jalur Gaza dan menghancurkan gedung-gedung lain yang masih berdiri.
Seolah tutup kuping, Israel tak menggubris kecaman banyak orang di dunia atas kekerasannya terhadap Palestina dan malah makin menggila dengan meluncurkan ratusan roket.