Dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Al Jazeera, Ubaidah Jawareh dibunuh oleh tentara Israel selama bentrokan di kamp pengungsi Aroub di utara Yerusalem Timur.
Sementara seorang warga Palestina lainnya ditembak mati di Kota Hebron oleh pasukan Israel setelah mereka menuduhnya dipersenjatai dengan pisau dan bahan peledak dan akan melakukan serangan.
Baca Juga: Lokasi Teroris MIT Poso yang Bunuh 4 Petani Terdeteksi, Polri: Butuh Sumber Daya Besar
Sepanjang hari Selasa, bentrokan besar juga dilaporkan di kota-kota lain di Tepi Barat, termasuk Hebron, Bethlehem, Nablus, Beit El dekat Ramallah dan Budrus.
Bentrokan yang terjadi di banyak kota besar di Palestina ini sebagai bentuk perlawanan, protes dan rasa berduka atas penyerangan yang meningkat di sepanjang Jalur Gaza.
Sebagai informasi, jumlah korban tewas di Palestina akibat serangan udara Israel mencapai 213 di daerah yang terkepung.
Sebelumnya, Hamas dan Fatah menyerukan serangan pada hari Selasa dan mendesak warga Palestina untuk menghadapi Israel dan pasukan keamanannya di berbagai persimpangan di Yerusalem Timur dan Tepi Barat untuk melawan atas nama korban yang berjatuhan akibat serangan Israel.***