Network
PR DEPOK – Sistem keamanan setiap negara faktanya berbeda, termasuk bagi Israel dan Palestina yang saat ini dalam situasi konflik.
Hingga kini, konflik antara Israel dan palestina telah merenggut banyak nyawa warga Palestina akibat serangan bom dan rudal yang dilancarkan oleh tentara Zionis.
Akan tetapi, berbeda dengan situasi di Israel kendati mendapat serangan balasan dari Palestina.
Baca Juga: Syarat Pencairan BPUM Tahap 3 2021 di BNI dan BRI untuk Dapatkan Bantuan UMKM Rp1,2 juta
Pasalnya, Israel mampu mengurangi resiko korban penduduknya karena sistem keamanan yang mereka miliki.
Israel diketahui memiliki Iron Dome yang mampu mencegah serangan udara lawan.
Selanjutnya, Israel memiliki sirine peringatan yang akan berbunyi dan mengumumkan bahwa daerah pemukiman mereka terancam, sebagaimana saat Brigade Al-Qassam dan pejuang jihad Palestina melakukan penyerangan.
Tidak hanya itu, bagi warga Israel, sistem keamanan juga ditingkatkan, dengan membangun tempat penampungan serangan udara dan bom bawah tanah .
Seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari The Vocket, Israel telah melanjutkan pembangunan tempat penampungan serangan udara dan bom bawah tanah dimulai dari Yerusalem, setelah pecahnya perang Intifada kedua pada tahun 2000.
Baca Juga: Terkesima Melihat Rumah Baru Raffi Ahmad, Irwansyah: Basement Lebih Mahal dari Rumah Gue
Perang tersebut telah menyebabkan banyak orang Israel tewas akibat serangan bom bunuh diri yang dilakukan oleh para jihad Palestina.
Maka dari itu, Israel meningkatkan sistem keamanan dengan membangun tempat tersebut dalam berbagai ukuran, dan menggunakan bahan tahan bom dan jendela tahan ledakan untuk melindungi orang Israel.
Semua fasilitas tersebut dapat dilihat sebagai infrastruktur yang memprioritaskan kehidupan orang Israel.
Sejauh ini Israel telah membangun hampir 1 juta tempat perlindungan bom bawah tanah telah bagi 9 juta orang Israel.
Tempat penampungan serangan udara dan bom bawah tanah dibangun hampir pada setiap kawasan permukiman, tempat umum dan kawasan industri di seluruh kota Israel, termasuk di daerah jajahannya.
Bahkan, beberapa tempat penampungan serangan udara dan bom bawah tanah dibangun di pantai Israel.
Rakyat Israel akan buru-buru lari dan berlindung di tempat tersebut ketika sirine peringatan berbunyi.
Fakta unik dari tempat penampungan serangan udara dan bom bawah tanah milik Israel kini telah direnovasi secara modern.
Akibat keseringan bersembunyi di tempat ini, disediakan studio tari, gimnasium, bar, lounge, sekolah dan ruang kerja untuk kesenangan rakyat Israel.
Tidak hanya dijadikan sebagai tempat berlindung dari bom dan peluru kendali, mereka bahkan mengklaim bahwa tempat bawah tanah ini mampu melindungi diri sebelum hari kiamat.***
