Israel juga mengatakan lebih dari 3.450 roket telah diluncurkan dari Gaza, beberapa gagal dan yang lainnya ditembak jatuh oleh pertahanan udara Iron Dome.
Tak hanya itu saja, Israel juga menyebutkan jumlah militan yang telah dibunuh sekitar 160 orang.
Baca Juga: Sentil Hendropriyono Soal Palestina, Christ Wamea: Masa Ada Kejahatan Kemanusiaan Tak Mau Peduli
Hamas sendiri mulai menembakan roket Sembilan hari lalu sebagai pembalasan, atas apa yang dikatakannya sebagai pelanggaran Israel terhadap warga Palestina di Yerusalem selama bulan suci Ramadhan.
Dalam hal ini Mesir dan mediator PBB juga meningkatkan upaya diplomatic, sementara itu sidang umum PBB akan membahas kekerasan pada hari Kamis.
Negara Jerman menyerukan untuk melakukan gencatan senjata serta menawarkan lebih banyak bantuan untuk membantu Palestina sebelum pembicaraan darurat Uni Eropa.
Baca Juga: Usai Video Remehkan Sule Viral, Ade Londok Klarifikasi Sebut Hanya Gimmick
Berita Israel N12 TV, mengutip sumber-sumber Palestina yang tidak disebutkan namanya melaporkan bahwa Mesir melalui saluran rahasia telah mengusulkan agar pertempuran Israel-Gaza diakhiri pada Kamis pagi.
Seorang anggota biro politik Hamas yang berbasis di Qatar Ezzat El-Reshiq mengeluarkan pernyataan pada Selasa, mengatakan bahwa laporan bahwa mereka telah menyetujui gencatan senjata itu tidaklah benar.
“Belum ada kesepakatan yang dicapai mengenai waktu tertentu untuk gencatan senjata,” kata Ezzat El-Reshiq.***