PR DEPOK - Perseteruan antara Palestina dan Israel hingga kini masih berlanjut.
Israel dikabarkan melakukan kembali aksinya dengan menembakkan gas air mata kepada warga Palestina di Komplek Masjid Al Aqsa.
Padahal, sebelumnya baik Israel maupun Hamas telah menyepakati untuk melakukan gencatan senjata yang berlangsung pada Jumat, 21 Mei 2021 dini hari.
Gencatan senjata tersebut disepakati setelah terjadinya serang-menyerang antara Hamas dan Israel selama 11 hari.
Tindakan Israel yang menyerbu dan menembakkan gas air mata di Komplek Masjid Al Aqsa dikhawatirkan akan menimbulkan peperangan kembali antara Israel dan Hamas.
Kekhawatiran tersebut dirasakan oleh seluruh masyarakat lantaran sebelum gencatan senjata, banyak korban yang berjatuhan terutama dari warga sipil Palestina.
Dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Antara berikut data jumlah kerusakan dan korban serta pengungsi akibat perseteruan Israel dengan Hamas sebelum adanya gencatan senjata.
Baca Juga: 112 Bangunan di Blitar Rusak Akibat Gempa Bumi, Warga Belum Terima Bantuan
Data Kerusakan Bangunan
1. 6 rumah sakit rusak
2. 9 pusat kesehatan rusak
3. 460 unit rumah rusak berat
3. 41 fasilitas pendidikan rusak
Baca Juga: Lagu Terbaru BTS 'Butter' Capai 10 Juta Penonton Hanya dalam 13 Menit Usai Dirilis
4. Suplai listrik di Jalur Gaza dibatasi 3 sampai 4 jam per hari
5. 132 gedung hancur
6. 1 unit pusat kesehatan Bulan Sabit Merah Palestina Rusak
Jumlah Korban dan Pengungsi
1. 244 warga Palestina meninggal dan termasuk 67 di antaranya anak-anak
2. 1.305 warga terluka
3. 12 Israel meninggal
4. 47.000 warga mengungsi ke 58 sekolah UNRWA
5. 11.000 warga kehilangan tempat tinggal
Jumlah tersebut merupakan hasil dari pengumpulan data hingga tanggal 18 Mei 2021.***