Usai Gencatan Senjata dengan Israel, Warga Palestina Masih Memikul Kerugian hingga Puluhan Juta Dolar

- 22 Mei 2021, 17:17 WIB
Asap mengepul setelah serangan udara Israel di sebuah gedung, di tengah gencarnya pertempuran Israel-Palestina, di Kota Gaza.
Asap mengepul setelah serangan udara Israel di sebuah gedung, di tengah gencarnya pertempuran Israel-Palestina, di Kota Gaza. /REUTERS/Mohammed Salem.

PR DEPOK – Status gencatan senjata antara Israel dan Palestina ternyata masih menyisakan kerugian bagi ribuan pengungsi Palestina di Jalur Gaza yang sempat terkepung setelah 11 hari pertempuran mematikan.

Update terbaru, dari pihak Palestina jumlah korban bertambah setelah proses evakuasi dibawah reruntuhan gedung dilanjutkan dengan total 248 korban tewas, termasuk 66 anak-anak, dengan lebih dari 1.900 luka-luka.

Pejabat Palestina pada Jumat, 21 Mei 2021 juga menyebutkan biaya rekonstruksi yang harus dipikul oleh warga Palestina karena serangan bom Israel mencapai puluhan juta dolar.

Baca Juga: Jaksa Akui Salah dan Minta Maaf ke Habib Rizieq, HNW: Ini Kuatkan HRS Dkk tuk Dibebaskan Murni Demi Keadilan

Juru bicara Organisasi Kesehatan Dunia, Margaret Harris mengatakan meski sudah dalam tahap gencatan senjata fasilitas kesehatan Gaza terancam kewalahan oleh ribuan orang yang dinyatakan cedera akibat konflik 11 hari lalu.

Dia menyerukan akses segera ke Jalur Gaza untuk persediaan kesehatan dan penambahan personel medis.

Dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Al Jazeera, Sabtu 22 Mei 2021, terdapat sekitar 1.000 rumah telah hancur total, 700 di antaranya rusak parah dan 14.000 unit rumah lainnya rusak sebagian.

Baca Juga: Israel-Palestina Ribut Lagi, Husin Shihab: Memang Aneh, Pasti Ada Provokatornya

Dengan total kehancuran tersebut, itu berarti lebih dari 80.000 orang Palestina yang kehilangan rumah atau rumahnya rusak parah atau sebagian.

Halaman:

Editor: Ramadhan Dwi Waluya

Sumber: Al Jazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x