Network
PR DEPOK – Pandemi Covid-19 mempengaruhi dan mengubah berbagai sektor sosial ekonomi.
Program vaksinasi Covid-19 saat ini tengah gencar digelar, sehingga diharapkan dapat mencapai herd immunity atau kekebalan kelompok.
Hal tersebut bertujuan agar pandemi Covid-19 dapat segera usai, dan masyarakat bisa menjalani hidup normal seperti semula.
Meski begitu, pandemi Covid-19 yang berlangsung cukup lama ini diprediksi akan memiliki dampak dalam jangka panjang.
Baca Juga: Mau Beli Rumah? Ini Syarat Daftar KPR Subsidi FLPP 2021 Bagi Millenial
Bahkan, dampaknya disebut-sebut akan terus berlangsung selama beberapa tahun mendatang.
Dilansir PikiranRakyat-Depok.com dari ScienceCodex, 12 ilmuwan belum lama ini melakukan 90 penelitian terkait kehidupan pasca pandemi Covid-19.
Profesor studi psikologi dan komunikasi UCLA, Martie Haselton mengungkapkan bahwa pandemi Covid-19 diprediksi mempengaruhi regenerasi.
Pasalnya, penundaan pesta pernikahan di sejumlah negara menyebabkan jumlah kehamilan yang direncanakan diprediksi terus menurun selama pandemi Covid-19.
Baca Juga: Sinopsis The Divergent Series: Insurgent, Kembalinya Para Divergent Membongkar Kejahatan Pemerintah
Penurunan angka kelahiran mempengaruhi sosial dan ekonomi suatu negara, termasuk mempengaruhi kesempatan kerja, dan populasi yang kian didominasi generasi tua.
Sedangkan dalam hubungan asmara antar manusia, para peneliti memprediksi bahwa orang-orang akan lebih memilih untuk melajang ketimbang memulai hubungan baru.
Menurut Haselton, selama pandemi Covid-19, para wanita merasa mampu untuk hidup mandiri sehingga kebanyakan di antaranya memilih untuk berstatus lajang dalam waktu yang cukup lebih lama.
Selain itu, tingkat stres pada wanita, khususnya ibu rumah tangga, diprediksi meningkat karena anak-anak akan menghabiskan lebih banyak waktu di rumah selama pandemi.
Baca Juga: Ikatan Cinta Hari Ini, 3 Juni 2021: Elsa Cemas, Aldebaran Minta Mang Dadang jadi Saksi?
Meski begitu, kehidupan pasca pandemi Covid-19 juga diprediksi akan memberikan dampak yang positif.
Berdasarkan penelitian yang sama, pandemi Covid-19 menyebabkan orang-orang mengalami peningkatan rasa kasih sayang dan empati di masa mendatang.
"Psikologi, sosial, dan konsekuensi sosial dari Covid-19 akan bertahan lama. Semakin lama berlanjut, semakin besar kemungkinan perubahan ini terjadi," katanya.***
