Penelitian Ungkap Vaksin Sinovac Aman dan Efektif untuk Anak Berusia 3 hingga 17 Tahun

- 30 Juni 2021, 17:55 WIB
Ilustrasi vaksin sinovac.
Ilustrasi vaksin sinovac. /Mufid Majnun/Unsplash/

PR DEPOK - Vaksin Covid-19 Sinovac buatan China dinilai aman dan efektif untuk anak dan remaja.

Hal tersebut terungkap melalui penelitian yang baru-baru ini ini diterbitkan The Lancet.

Sebagai informasi, penelitian terbaru itu dilakukan oleh para peneliti pada 31 Oktober dan 30 Desember 2020 lalu.

Diketahui, penelitian itu dilakukan pada 550 peserta uji coba dengan rentang usia 3 hingga 17 tahun.

Baca Juga: Viral Video Pria Bawa Motor Pakai Remote Control, Warganet: Pikirannya Udah 50 Tahun Lebih Maju

Anak-anak peserta uji coba itu diberi dosis vaksin dengan berbagai kekuatan berbeda.

Hal tersebut dilakukan guna menguji respons imun dan efek samping dari vaksin Sinovac terhadap anak-anak.

Dilansir PikiranRakyat-Depok.com dari The Independent, dua dosis vaksin Sinovac memberikan respons antibodi yang kuat terhadap anak dan remaja.

Lebih dari 96 persen anak penerima dua dosis vaksin Sinovac mengembangkan antibodi terhadap SARS-CoV-2 alias virus penyebab Covid-19.

Baca Juga: Hospital Playlist 2 Masuki Episode 3, Akankah 'Kapal' Lee Ik-Joon dan Chae Song-Hwa Segera Berlayar?

Akan tetapi, penelitian itu menemukan adanya reaksi pasca vaksinasi.

Kendati demikian, reaksi tersebut sebagian besar reaksi bersifat ringan atau sedang.

Di sisi lain, anak berusia 3 hingga 17 tahun direkomendasikan menerima dua dosis vaksin sebanyak 3 mikrogram.

Baca Juga: Sinopsis Nerve, Aksi Siswi Sekolah Menengah Atas yang 'Tenggelam' dalam Permainan Realitas Online

Menanggapi hasil penelitian tersebut, sejumlah ahli segera menyerukan vaksinasi Covid-19 untuk anak dan remaja.

Pasalnya, meski infeksi Covid-19 pada anak cenderung ringan bahkan tanpa gejala, namun dalam beberapa kasus ditemukan pula anak yang mengalami infeksi berat.

"Mereka (anak) juga dapat menularkan virus ke orang lain, sehingga penting untuk menguji keamanan dan efektivitas vaksin Covid-19 pada kelompok usia yang lebih muda," ujar Qiang Gao dari Sinovac Life Sciences.***

Editor: Muhamad Gilang Priyatna

Sumber: The Independent


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah