Sementara itu, Jair Bolsonaro pun dikabarkan tidak memberikan komentar terkait pemecatan Dias tersebut.
Skandal suap ini memicu seruan terbaru untuk pemakzulan Jair Bolsonaro yang selama ini meremehkan pandemi Covid-19.
Pada Rabu, 30 Juni 2021, para anggota parlemen Brasil dari berbagai spektrum politik, asosiasi pengacara, dan kelompok sosial mengajukan permohonan kolektif untuk memakzulkan Jair Bolsonaro.
Terkait pemakzulan itu, sang presiden menyangkal adanya pelanggaran hukum. Ia kembali membela diri dalam sebuah pernyataan yang disampaikan belum lama ini.
"Mereka atidak bisa menyentuh kita. Bukan dengan kebohongan yang akan membuat mereka mengeluarkan kita dari sini," ujar Jair Bolsonaro.***