Ia mengatakan bahwa tidak ada indikasi bahwa ada sesuatu yang salah pada alice, ia juga sebelumnya mengatakan bahwa mereka memiliki komunikasi yang baik.
Polisi di Jepang mengatakan bahwa saat mereka mengunjungi apartemen Alice, mereka harus mendobrak pintu untuk masuk.
Dalam apartemen tersebut mereka menemukan sebuah catatan yang ditujukan kepada ayah dan saudara laki-lakinya.
Baca Juga: Final Euro 2020 Italia vs Inggris: Prediksi serta Head to Head Pertandingan
Isi dari catatan tersebut belum diungkapkan, namun ayahnya memberi tahu bahwa catatan yang ditinggalkan untuk keluarga mengindikasikan bahwa dia mungkin dalam keadaan tertekan.
Alice, yang lulus dari Universitas Edinburgh dengan gelar master di bidang psikologi, pindah ke Jepang pada Maret tahun lalu.
Dia telah tinggal di kota Yokohama, kota terpadat kedua di Jepang, yang berjarak sekitar dua puluh mil selatan Tokyo.
Dia pergi ke ibukota untuk mengajar di sekolah yang dikelola oleh jaringan Shane English Schools milik Inggris.***