Tanggapi Soal Mencampur Vaksin Covid-19 dari Berbagai Produsen, WHO: Tren Berbahaya

- 14 Juli 2021, 09:22 WIB
WHO himbau bahwa mencapurkan vaksin itu adalah tindakan yang berbahaya.
WHO himbau bahwa mencapurkan vaksin itu adalah tindakan yang berbahaya. /Pixabay/spencerbdavis

Diterangkan bahwa beberapa data sudah tersedia dan butuh lebih banyak data lagi.

Nemun, pada Juni lalu kelompok Ahli Penasihat Strategis tentang vaksin menyebut bahwa vaksin Pfizer dapat digunakan sebagai dosis keduasetelah dosis awal dari AstraZeneca.

Dengan catatan bila dosis terakhir dari AstraZeneca tidak tersedia, dikutip Pikiran Rakyat Depok dari PMJ News.

Sementara itu hasil uji klinis lebih lanjut yang dilakukan Universitas Oxford soal pencampuran vaksin AstraZeneca dan Pfizer serta Moderna dan Novovax sedang berlangsung hingga kini.

Baca Juga: Ramalan Kesehatan 6 Zodiak Rabu 14 Juli 2021: Scorpio, Saat Ini Anda Rentan Terkena Flu

“Data dari studi campuran dan kecocokan vaksin yang berbeda sedang ditunggu. Imunogenisitas dan keamanan keduanya perlu dievaluasi,” jelas WHO dalam pernyataannya melalui surat elektroniknya

Kembali ditambahkan oleh WHO bahwa seharusnya lembaga kesehatan masyarakat yang membuat keputusan berdasarkan data yang tersedia, bukanlah dari individu.***

Halaman:

Editor: Adithya Nurcahyo

Sumber: PMJ News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah