Network
PR DEPOK – Baru-baru ini seorang warga Palestina telah terbunuh oleh seorang tentara Israel.
Menurut Kementerian Kesehatan Palestina, pada Selasa, 27 Juli 2021, seorang tentara Israel telah membunuh seorang warga Palestina di Tepi Barat yang diduduki.
Dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Reuters, tentara Israel mengatakan bahwa warga tersebut telah mendekati pasukan dengan sebatang besi di tangannya.
Baca Juga: Sinopsis Overdrive, Aksi Pencurian Mobil Mewah oleh Dua Bersaudara Guna Hindari Hukuman Mati
Berdasarkan kabar yang dihimpun penduduk setempat menggambarkan bahwa warga yang terbunuh tersebut adalah seorang pria berusia 41 tahun
Pria yang diketahui sebagai tukang ledeng tersebut terbunuh di pintu masuk Desa Beita dekat Kota Nablus setelah pulang bekerja.
Menurut penduduk daerah tersebut, tidak ada gangguan yang terjadi di sana saat kejadian.
Seorang juru bicara militer Israel mengatakan bahwa warga Palestina yang terbunuh adalah seseorang yang membawa sebatang besi.
Baca Juga: Partai Demokrat Dikabarkan Siap Perang Lawan Buzzer, Teddy: Lalu yang Belain Demokrat Nanti Siapa?
Ia juga mengatakan bahwa warga tersebut maju dengan cepat ke arah pasukan Israel meskipun mereka telah melepaskan tembakan peringatan ke udara.
"Ketika tersangka terus maju, komandan menembak ke arah tersangka," ucapnya seraya menambahkan bahwa insiden itu akan diselidiki.
Dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Antara, sebelumnya, telah dikabarkan bahwa seorang tentara Israel juga telah membunuh warga Palestina di Tepi Barat.
Penembakan tersebut terjadi setelah terdapat bentrokan di wilayah pendudukan di tepi Barat Palestina pada Jumat, 23 Juli 2021.
Baca Juga: Mantan Drummer Band Slipknot Joey Jordison Meninggal di Usia 46 Tahun
Aksi protes terhadap permukiman Israel di dekat kota Ramallah tersebut berujung kepada kekerasan.
Saksi mata mengatakan bahwa kerumunan pemuda Palestina melemparkan batu ke arah pasukan Israel yang kemudian membalasnya dengan sebuah tembakan.
Berdasarkan kabar yang dihimpun, Kementerian Kesehatan Palestina mengatakan bahwa warga tersebut adalah seorang remaja berusia 17 tahun.
Remaja tersebut akhirnya meninggal karena luka-luka yang diterimanya, tetapi tentara Israel belum memberikan komentar atas kejadian tersebut.***
