Network
PR DEPOK - Dua anggota awak, warga berkebangsaan Inggris dan Rumania, tewas ketika sebuah kapal tanker minyak yang dikelola oleh Zodiac Maritime milik Israel diserang di lepas pantai Oman.
Zodiac, perusahaan yang berbasis di London itu mengatakan di situsnya bahwa serangan di Laut Arab tepatnya di Mercer Street, terhadap kapal milik Jepang berbendera Liberia tengah diselidiki.
Angkatan Laut Amerika Serikat bergegas ke tempat kejadian setelah serangan itu dan mengawal kapal tanker tersebut ke pelabuhan yang aman, kata Zodiac sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Al Jazeera pada Sabtu, 31 Juli 2021.
Baca Juga: Usai Vaksinasi, Apakah Bersin Termasuk Gejala Covid-19? Ini Penjelasan Ahli
Serangan itu merupakan kekerasan maritim yang paling terkenal sejauh ini dalam serangan regional terhadap pengiriman sejak 2019.
Amerika Serikat, Israel, dan sekutu lainnya menyalahkan Iran atas serangan kapal tanker minyak di tengah terurainya kesepakatan nuklir Teheran dengan kekuatan dunia.
Iran tampaknya sudah siap untuk mengambil pendekatan yang lebih keras dengan Barat, di saat negara itu bersiap untuk meresmikan anak didik garis keras Pemimpin Tertinggi Ayatollah Ali Khamenei sebagai presiden minggu depan.
Sebelumnya pada Jumat, 30 Juli 2021 pihak Amerika Serikat dan sekutunya menggambarkan insiden itu sebagai dugaan pembajakan, namun Operasi Perdagangan Maritim Inggris atau UKMTO, yang menyediakan informasi keamanan maritim, mengatakan itu bukan pembajakan.
Baca Juga: Hati-hati Menggunakan Eyeliner, Dokter Beberkan Deretan Gangguan yang Bisa Terjadi pada Mata
"Rincian insiden dan penyelidikan masih berlangsung. Kami terus bekerja sama dengan UKMTO dan otoritas terkait lainnya,” kata Zodiac, yang dimiliki oleh keluarga Ofer Israel yang kaya raya.
UKMTO mengatakan kapal itu berada sekitar 152 mil laut atau 280 km timur laut dari pelabuhan Duqm Oman ketika diserang.
Namun tidak memberikan rincian lebih lanjut tentang jenis kapal, kargo, kepemilikan kapal atau tentang kemungkinan korban.
Dalam sebuah catatan, UKMTO mengatakan telah diberitahu bahwa otoritas pencarian dan penyelamatan regional serta pasukan koalisi telah ditugaskan untuk membantu kapal tersebut.
Baca Juga: Antony Ginting Lolos ke Semifinal Bulu Tangkis Olimpiade Tokyo
Menurut pelacakan kapal Refinitiv Mercer Street, sebuah kapal tanker berukuran sedang, menuju ke Fujairah, sebuah pelabuhan bunker dan terminal minyak di Uni Emirat Arab (UEA), dari Dar es Salaam di Tanzania.
“Kami mengetahui laporan serangan terhadap kapal dagang di lepas pantai Oman," ungkap juru bicara Kementerian Pertahanan Inggris
"Markas besar militer Inggris di wilayah tersebut saat ini sedang melakukan penyelidikan,” ujarnya lagi yang sebelumnya pihaknya salah mengidentifikasi pemilik kapal.***
