Meski demikian, orang yang pertama kali teridentifikasi itu tidak memperlihatkan gejala-gejala yang mengindikasikan Covid-19.
Setelah melakukan penelusuran, hingga kini Peru disebut sebagai negara pertama yang mencatat varian Lamda pada Agustus tahun lalu hingga akhirnya menyebar ke Jepang dan Amerika Serikat.
Baca Juga: Tren Ikoy-ikoyan Mengundang Pro dan Kontra, Influencer Arief Muhammad Beri Jawaban Menohok
Lambda dinilai sangat mudah menular bahkan para ilmuwan menyebut varian baru itu memiliki ketahanan yang lebih kuat terhadap vaksin.
Informasi seputar varian Lambda tersebut secara resmi diumumkan oleh salah satu pejabat tinggi Kementerian Kesehatan Jepang.***