PR DEPOK - Kampanye program vaksinasi Covid-19 di seluruh dunia terus digalakkan dengan seiring bertambahnya kasus baru pada varian Delta yang sangat menular.
Otoritas kesehatan Inggris mendesak wanita hamil untuk segera mendapatkan vaksinasi setelah varian Delta dan mutasi lainnya ditemukan yang menyebabkan peningkatan risiko serta gejala parah.
Data baru yang ditemukan otoritas kesehatan Inggris menunjukkan terdapat peningkatan penyakit parah di antara ibu hamil yang dirawat di rumah sakit akibat gejala virus Covid-19.
Sementara itu, Jacqueline Dunkley-Bent, kepala petugas kebidanan untuk Inggris, merekomendasikan kepada dokter dan bidan agar mendesak dan mendorong ibu hamil untuk mendapatkan suntikan vaksin Covid-19.
"Ini upaya untuk melindungi ibu hamil beserta bayi di dalam kandungannya," ujarnya dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Daily Sabah pada Minggu, 1 Agustus 2021.
Royal College of Obstetricians and Gynecologists atau RCOG, sebuah asosiasi profesional pada bidang kehamilan, persalinan, kesehatan seksual serta reproduksi wanita yang berbasis di London, dan Royal College of Midwives, sebuah organisasi profesional bidan di Inggris, juga telah merekomendasikan vaksinasi untuk wanita hamil.
Baca Juga: Diminta Rujuk dengan Tsania Marwa, Atalarik Syach: Emang Saya Mau? Makanya Saya Talak Tiga
Otoritas kesehatan Inggris merekomendasikan wanita hamil untuk mendapatkan vaksin Moderna dan Pfizer karena vaksin tersebut telah diberikan kepada lebih dari 130.000 wanita hamil di Amerika Serikat.