PR DEPOK – Pihak berwenang di Jerman mengimbau 8.600 orang pada Selasa, 10 Agustus 2021 untuk mendapatkan kembali suntik vaksin Covid-19.
Penyuntikan vaksin Covid-19 tersebut perlu dilakukan kembali setelah penyelidikan polisi menemukan bahwa seorang perawat Palang Merah di Jerman diduga telah menyuntik warga dengan larutan garam.
Perawat diduga menyuntikkan larutan garam ke lengan orang-orang, bukan dosis asli di pusat vaksinasi di Friesland, distrik pedesaan dekat pantai laut utara Jerman pada awal musim semi.
Baca Juga: Akhir Tahun Ini, Thailand Bakal Uji Coba Vaksin Covid-19 Semprotan Hidung pada Manusia
"Saya benar-benar terkejut dengan hal ini," kata Sven Ambrosy, seorang anggota dewan lokal melalui Facebook-nya seperti dikutip Pikiranrakyat-depok.com dari Reuters pada Kamis, 12 Agustus 2021.
Kabar terjadinya penukaran vaksin Covid-19 dengan larutan garam oleh perawat di Jerman ini pun dikomentari tokoh Nahdlatul Ulama (NU) Umar Hasibuan atau akrab disapa Gus Umar.
Gus Umar menyayangkan tindakan yang dilakukan oleh oknum perawat Jerman tersebut.
“Betapa rusaknya moral oknum nakes ini,” katanya melalui akun Twitter pribadinya @Umar_Chelsea_75.