PR DEPOK - Inggris dikabarkan ada kemungkinan akan bekerja sama dengan kelompok Taliban jika perlu usai sukses merebut Afghanistan.
Kabar kemungkinan adanya kerja sama antara Inggris dan Taliban disampaikan Perdana Menteri (PM) Inggris, Boris Johnson pada Jumat, 20 Agustus 2021 waktu setempat.
"Yang ingin saya yakinkan kepada orang-orang adalah bahwa upaya politik dan diplomatik kami untuk menentukan solusi bagi Afghanistan - bekerja dengan Taliban, tentu saja jika perlu," ujar Boris Johnson dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Reuters.
Dikatakan Boris Johnson, situasi di bandara Kabul, di mana ribuan warga Afghanistan berkumpul dengan harapan dievakuasi, menjadi "sedikit lebih baik".
Inggris telah mengevakuasi sekitar 2.000 orang, termasuk warga Inggris dan warga Afghanistan yang bekerja dengan Inggris sejak Kamis, 19 Agustus 2021.
Awal pekan ini, Home Office Inggris memperkenalkan rencana pemukiman kembali "dipesan lebih dahulu", menjanjikan untuk menerima hingga 20.000 warga Afghanistan "dalam jangka panjang" dengan sekitar 5.000 berada di tahun pertama.
Baca Juga: Status Kartu Prakerja Sedang Diproses? Simak Penjelasan Artinya Berikut ini
Kabarnya, rencana tersebut dianggap jauh dari cukup unuk menangani krisis di Afghanistan oleh angota parlemen Inggris yang bertemu untuk sesi parlemen pada Rabu kemarin.