Seperti diketahui, kelompok gerilyawan Taliban merebut kekuasaan di Afghanistan pekan lalu dan membuat ribuan warga setempat putus asa ingin meninggalkan negara itu.
Sebagaimana dikutip dari Reuters, seorang saksi mata mengatakan di bandara Kabul, anggota Taliban menembak ke udara dan memakai pentungan untuk memaksa warga yang ingin pergi mengantre di luar bandara.
Pada Sabtu, 21 Agustus 2021 tujuh warga Afghanistan tewas di sekitar bandara Kabul.
Seorang pejabat NATO mengatakan sedikitnya 20 orang tewas dalam sepekan terakhir di dalam dan sekitar bandara Kabul. Beberapa tertembak, lainnya tewas akibat terinjak-injak.
Sementara pada Minggu, 22 Agustus 2021 tidak ada korban luka berat saat orang-orang bersenjata atau kelompok Taliban memukul mundur massa.
Hingga kini Taliban telah bersikap "kooperatif" dalam memperluas perimeter bandara.***