Geser Tokyo, Kopenhagen Dinobatkan Jadi Kota Teraman di Dunia

- 26 Agustus 2021, 10:14 WIB
Ilustrasi bendera Denmark.
Ilustrasi bendera Denmark. /Pixabay/Erik_Lyngsoe.

PR DEPOK – Kopenhagen, ibu kota negara Denmark baru-baru ini telah dinobatkan sebagai kota teraman di dunia oleh Economist Intelligence Unit.

Kabarnya, Kopenhagen menyalip Tokyo, ibu kota Jepang dan Singapura yang biasa memimpin dalam indeks penilaian itu.

Dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Insider, Kamis 26 Agustus 2021, Economist Intelligence Unit telah melakukan survei setiap dua tahun sejak 2015 silam.

Baca Juga: Muhammad Kece Cengengesan Setiba di Bareskrim Polri, Refrizal: Kayak Tanpa Ada Penyesalan Nista Agama Islam

Untuk menghasilkan peringkat itu, Economist Intelligence Unit mengevaluasi 76 indikator di sektor digital, kesehatan, infrastruktur, lingkungan, dan keamanan pribadi.

Pada tahun 2019, ketika survei terakhir selesai, Tokyo menempati posisi teratas, Singapura berada di posisi kedua, dan Osaka berada di peringkat ketiga.

Sementara itu pada tahun 2021 ini, Kopenhagen, Toronto, dan Singapura menempati posisi tiga teratas.

Lebih lanjut, kota di Amerika Serikat yang dianggap paling aman adalah New York City, berada di urutan ke-11, Washington D.C di urutan ke-14 dan San Francisco, Los Angeles, dan Chicago masing-masing juga berada di 20 besar.

Baca Juga: Bambang Widjojanto Minta Presiden Tindaklanjuti Hasil Komnas HAM Soal 75 Pegawai KPK: Saatnya Tak Tebar Janji

Penulis laporan mencatat bahwa secara keseluruhan, kota-kota di kawasan Asia-Pasifik mendapat skor baik dan kota-kota di Timur Tengah mendapat skor terburuk.

Berdasarkan kabar yang dihimpun, laporan itu mengatakan jika pandemi Covid-19 telah mengubah seluruh konsep keselamatan perkotaan, dan membuat keamanan digital lebih penting karena bisnis semakin bergerak secara online.

Pandemi Covid-19 juga mengubah cara pengukuran keselamatan infrastruktur seiring dengan berubahnya kebiasaan transportasi dan utilitas.

"Tingkat yang lebih besar dari bekerja dari rumah, peningkatan digitalisasi perdagangan, dan meningkatnya permintaan penduduk untuk komunitas perkotaan yang lebih berkelanjutan dengan layanan dalam jangkauan berjalan kaki atau bersepeda semuanya memiliki implikasi infrastruktur yang luas," kata laporan itu.

Baca Juga: Kritik Rencana China Bangun Pabrik Vaksin di RI, DPR: Terus Terang Saya Kurang Ngerti Logika Pak Luhut

Lebih lanjut tambahan aspek keamanan lingkungan tahun ini membuat perbedaan besar dalam peringkat tersebut.

Kota Wellington, Selandia Baru menempati peringkat nomor satu dalam kategori ini, meskipun berada di urutan ketujuh secara keseluruhan.

Peringkat kota Kopenhagen dan Toronto lebih baik di bidang keamanan lingkungan daripada Tokyo dan Singapura.

Kopenhagen berada di peringkat keenam dalam kategori ini, Toronto di peringkat kedua, Tokyo di peringkat 13, dan Singapura di peringkat 37.

Baca Juga: Segera Daftar DTKS Kemensos untuk Dapatkan BLT Anak Sekolah Siswa SD, SMP, SMA Senilai Rp4,4 Juta

Pilar lingkungan-keamanan mempertimbangkan masterplan keberlanjutan kota, inisiatif ekonomi hijau, pengelolaan limbah, dan tingkat kualitas udara, antara lain.

Laporan EIU mengatakan ada korelasi kuat antara pendapatan dan keamanan perkotaan, dengan 29 kota teratas milik negara-negara berpenghasilan tinggi.

Yangon, pusat keuangan Myanmar, ditempatkan di urutan terbawah daftar di nomor enam puluh, dengan Karachi ibu kota Pakistan, Caracas ibu kota dari Venezuela, Kairo, dan ibu kota Nigeria, Lagos, berada di urutan lima terbawah.***

Editor: Ramadhan Dwi Waluya

Sumber: Insider


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah