Laporan mengatakan ledakan kedua terjadi di dekat saluran pembuangan limbah di mana warga Afghanistan sedang menunggu untuk diproses, dekat dengan gerbang, dan beberapa korban terlempar ke dalam air.
Sementara itu, seorang pejabat AS mengatakan bahwa setidaknya satu penyerang mengenakan rompi peledak.
Kabarnya, pasukan AS dan Inggris baru-baru ini dikerahkan untuk menjaga area di sekitar Gerbang Biara.
Menurut laporan, satu penyerang menembak ke kerumunan orang, meskipun laporan lainnya juga mengatakan penjaga Taliban telah menembak ke udara.
Baca Juga: TKA China Bunuh Buaya untuk Disantap, PT OSS Minta Maaf: Mereka Tidak Tahu kalau Dilarang Membunuh
2. Angka korban
Sejauh ini baik jumlah korban AS dan Afghanistan, termasuk Taliban, masih belum dikonfirmasi jelas.
Meskipun ada beberapa laporan yang mengatakan setidaknya 60 orang, 13 di antara pasukan militer as, telah tewas. Sementara puluhan hingga ratusan mengalami luka-luka.
Sebelumnya, kantor berita Reuters mengatakan enam mayat dan sedikitnya 30 orang terluka telah dibawa ke Rumah Sakit Darurat Kabul.