Buntut Serangan Bom di Bandara Kabul, Militer AS Serang Balik ISIS-K dengan Pesawat Tak Berawak

- 28 Agustus 2021, 13:33 WIB
Ilustrasi pesawat tak berawak.
Ilustrasi pesawat tak berawak. /Pixabay/TayebMEZAHDIA.

Para pemimpin Pentagon mengatakan pada Jumat kemarin bahwa mereka siap untuk tindakan pembalasan apa pun yang diperintahkan presiden.

"Kami memiliki opsi di sana sekarang," kata Mayor Jenderal Hank Taylor dari Staf Gabungan Pentagon.

Sementara itu, Presiden Joe Biden mengatakan bendera AS dikibarkan setengah di seluruh negeri untuk menghormati 13 orang Amerika yang tewas dalam serangan Kabul.

Dari 13 orang Amerika yang tewas adalah anggota layanan AS pertama yang tewas di Afghanistan sejak Februari 2020.

Baca Juga: Cara Cek Daftar Penerima PKH, Bansos Tunai, Kartu Sembako Lewat HP di Link cekbansos.kemensos.go.id

Sekretaris Pers Gedung Putih Jen Psaki mengatakan beberapa hari ke depan misi untuk mengevakuasi orang Amerika dan lainnya, termasuk warga Afghanistan yang rentan melarikan diri dari pemerintahan Taliban, akan menjadi periode paling berbahaya hingga saat ini.***

Halaman:

Editor: Ramadhan Dwi Waluya

Sumber: NZ Herald


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah